Abuja (ANTARA News) - Seorang pengkhotbah Nigeria dengan 86 isteri ingin menikahi wanita lagi meskipun ada perintah dari pemimpin Islam setempat untuk menceraikan semua isterinya dengan segera kecuali empat dari mereka, jurubicaranya mengatakan Senin. Beberapa surat kabar Nigeria melaporkan bahwa Mohammed Bello, yang tinggal di Niger State di Nigeria tengah dengan isterinya dan sedikitnya 170 anak, telah diperintahkan oleh sesepuh agama setempat untuk menceraikan 82 dari isterinya Minggu atau meninggalkan daerah itu. Beberapa suratkabar mengatakan Senin ia telah setuju pada pertemuan dengan pejabat setempat untuk menceraikan semua kecuali empat dari para wanita itu dan meminta waktu untuk memulangkan mereka pada keluarga mereka. Namun jurubicaranya, Mohammed Tahir, membantah ada perjanjian seperti itu. "Ia tidak akan menceraikan para wanita itu. Malahan ia akan menikah lagi," kata Tahir. "Sejak ia menikahi para wanita itu tidak ada dari mereka atau anak-anaknya pernah keluar untuk mengemis pangan atau uang. Ia tidak melanggar undang-undang dan tidak ada dari isterinya yang telah melakukan pelanggaran yang akan menjadi dasar bagi perceraian," katanya. Banyak pakar Muslim yang mengatakan Islam membolehkan pria memiliki hingga empat isteri pada waktu yang telah tertentu yang harus diperlakukan sama. Bello telah menerima sejumlah ancaman kematian dalam beberapa pekan terakhir setelah media Nigeria mulai melaporkan mengenai keadaan perkawinanya yang tidak biasa itu. "Kadang-kadang orang minta pada kami, untuk menyembunyikan jumlah mereka dan mengatakan pada kami bahwa mereka akan datang untuk membunuhnya dan setiap orang di kompleks ini jika ia tidak pergi," kata Tahir. "Apakah itu adil? Apa kesalahan yang telah ia lakukan?" Demikian Reuters.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008