Jakarta,  (ANTARA News) - Ketua MPR, Hidayat Nurwahid meminta agar penurunan harga BBM tidak hanya dilakukan terhadap jenis premium saja tetapi dilakukan terhadap jenis BBM yang menyangku hajat hidup orang banyak yaitu solar dan minyak tanah (minah).

"Penurunan harga BBM sudah seharusnya dilakukan, penurunan jangan hanya premium saja tapi harus solar dan minyak tanah karena keduanya menyangkut hajat hidup orang banyak," kata Nurwahid di sela acara ulang tahun ke-62 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Jakarta, Senin.

Menurut dia, sudah seharusnya harga BBM diturunkan kerena harga minyak dunia sudah turun, dan sebaiknya dilakukan secepatnya sebelum mendekati pemilu.

"Karena kalau dekat-dekat pemilu, nanti takutnya dikomentari secara politis, selain itu di era keterbukaan ini masyarakat harus tahu harga minyak turun maka harga di dalam negeri juga turun," katanya.

Ia juga mengatakan, kalau harga BBM turun maka komponen harga lainnya juga harus turun terutama sektor transportasi dan harga kebutuhan pokok.

"Berapa penurunan, silakan pemerintah kaji berapa yang ideal, yang jelas harus signifikan sesuai dengan penurunan harga minyak dunia, dan membawa dampak penurunan harga komoditas lainnya," katanya.

Sementara itu mengenai stimulus sektor riil yang akan disalurkan pemerintah, Nurwahid menyambut positif rencana itu.

"Cuma realisasinya jangan hanya dinikmati oleh pengusaha-pengusaha tertentu, stimulus itu bisa dirasakan oleh semua masyarakat karena rakyat menunggu stimulus yang berkeadilan dan merata," katanya.

Sementara itu menjawab pertanyaan mengenai rencana penurunan harga BBM,
Menkeu/Plt Menko Perekonomian Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan mengumumkan kebijakan pemerintah pada sore ini.

"Nanti saja ya diumumin jam lima," kata Sri Mulyani ditemui sebelum meninggalkan kantor Menko Perekonomian di Jakarta, Senin.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009