New York (ANTARA News) - Empat kali juara bertahan Roger Federer maju ke semifinal AS Terbuka pada Kamis dengan mengalahkan petenis kualifikasi peringkat 130 dunia Gilles Muller dari Luksembourg 7-6 (7/5), 6-4, 7-6 (7/5). Unggulan kedua asal Swiss, yang memperpanjang kemenangan beruntunnya di AS Terbuka menjadi 32 pertandingan, selanjutnya akan menghadapi pemenang perempatfinal lainnya antara unggulan ketiga asal Serbia Novak Djokovic dan unggulan delapan asal AS Andy Roddick. Federer, yang mengejar gelar Grand Slam ke-13 sehingga kurang satu dari rekor Pete Sampras itu, telah memenangi enam dari delapan pertemuan dengan Djokovic, termasuk final AS Terbuka tahun lalu, dan memegang rekor 15-2 melawan Roddick. "Dua-duanya akan menjadi pertandingan yang berat," kata Federer. "Saya senang saya lolos. Saya bermain bagus. Lihat saja apa yang akan terjadi." Semifinal tunggal putra lainnya akan mempertemukan unggulan keenam asal Inggris Andy Murray melawan petenis Spanyol peringkat satu dunia Rafael Nadal, yang mengejar mahkota Slam ketiga berturut-turut setelah mengalahkan Federer di final Prancis Terbuka dan Wimbledon. Federer lolos ke semifinal Grand Slam ke-18 beruntun, setelah terakhir gagal ke empat besar di Roland Garros pada 2004. Petenis kidal Muller menggagalkan Federer pada tiga break poin pada set ketiga saat menuju tiebreak, kemudian memimpin 4-1 sebelum Federer bertubi-tubi meraih enam dari tujuh poin terakhir. "Sungguh sulit - matahari, angin dan ia melakukan servis dengan hebat," kata Federer. "Itulah mengapa straight set adalah hasil terbaik." Federer melontarkan backhand winner untuk merebut match poin pertamanya pada kedudukan 6-5 dan pukulan backhand Muller menyangkut net sehingga mengakhiri pertandingan setelah dua jam dan 26 menit. "Saya senang saya bisa bangkit dan menyudahinya karena tampaknya seperti akan empat (set)," kata Federer. "Ketika Kau ketinggalan Kau akan berusaha berjuang dan itulah yang akan coba lakukan." Pada tiebreak set pertama, Federer menyelamatkan beberapa pukulan dalam reli panjang dan kemudian melontarkan backhand winner untuk memimpin 6-4. Muller, yang menghabiskan lebih dari empat jam lebih lama di lapangan pada turnamen Terbuka tersebut dibanding Federer, menjawab dengan servis winner namun pukulan backhand voli menyilang lapangannya melebar pada poin berikutnya untuk memberikan set tersebut pada Federer. Federer, yang memenangi kedua pertemuan sebelumnya dengan Muller tanpa kehilangan satu set pun, memenangi servis break pertama pada pertandingan tersebut di game kesembilan set kedua melalui forehand winner dan kemudian menahan servisnya untuk memenangi set tersebut. "Sulit hanya untuk mendapatkan kontak yang solid pada servisnya," kata Federer. "Sama juga buat dia untuk sementara. Tidak terlalu banyak ritme di sana." Federer, 27, belum pernah kalah di AS Terbuka sejak David Nalbandian mengalahkan dia pada putaran keempat 2003. Petenis Swiss itu meminmpin ranking selama 237 pekan hingga bulan lalu, ketika Nadal mengakhiri kekuasaannya sebelum merebut medali emas tunggal di Olimpiade Beijing. Federer membawa pulang emas juga dari ganda putra bersama Stanislas Wawrinka. Muller, yang duakali bangkit untuk menang di sini setelah kehilangan dua set pertama, mengalahkan unggulan kelima asal Rusia Nikolay Davydenko pada putaran keempat untuk menjadi kualifikasi kedua yang berada di delapan besar AS Terbuka setelah petenis Prancis Nicolas Escude pada 1999.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008