Padang, (ANTARA) - Dua pemain kesebelasan Semen Padang Football Club (SPFC) yakni Teja Paku Alam dan Dedi Gusmawan dipanggil untuk memperkuat tim nasional Indonesia yang akan menghadapi Malaysia dalam lanjutan laga di Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 yang akan digelar pada 19 November.

Manajer Semen Padang FC Hermawan Ardiyanto di Padang, Minggu mengatakan pihaknya mengapresiasi panggilan tersebut dan memberikan kesempatan pemainnya untuk memperkuat tim nasional.

"Kita memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi bagi timnas," kata Hermawan.

Ia mengatakan sangat mendukung pemanggilan tersebut karena kualitas Teja Paku Alam sebagai penjaga gawang sudah teruji.

Baca juga: PSSI putus kontrak Simon McMenemy setelah laga kontra Malaysia

Sama halnya dengan Dedi Gusmawan yang bermain konsisten mengawal lini belakang Semen Padang.

Pemanggilan Teja Paku Alam dan Dedi Gusmawan tersebut tertuang dalam surat yang disampaikan oleh PSSI bernomor 4862/AGB/1546/XI-2019 yang diterima oleh PT Kabau Sirah Semen Padang FC pada Sabtu.

Ia mengatakan dalam surat yang ditanda tangani oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha menyatakan Teja dan Dedi Gusmawan diharapkan mulai bergabung bersama skuad Merah Putih mulai dari hari ini, Minggu sampai dengan tanggal 20 November nanti.

Baca juga: 'Beto' Goncalves sedih Simon tinggalkan timnas

Bagi Teja Paku Alam pemanggilan untuk timnas ini adalah untuk yang keempat kalinya untuk kualifikasi Piala Dunia. Sedangkan bagi Dedi Gusmawan ini adalah yang pertama kali untuk kualifikasi Piala Dunia 2022.

“Alhamdulillah dapat pemanggilan timnas, semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Teja Paku Alam.

Teja Paku Alam sendiri berangkat siang ini, Minggu, dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Jakarta.

Sementara itu Dedi Gusmawan mengatakan akan menuju Medan terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

“Saya pulang ke Medan karena harus menjemput paspor. Doakan semoga timnas Indonesia dapat hasil terbaik dari Malaysia,” katanya

Baca juga: Menerka pelatih timnas Indonesia jika Simon McMenemy didepak

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2019