Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Pariwisata mengadakan pelatihan manajemen penginapan (homestay) guna meningkatkan kualitas layanan pariwisata di daerah ini.

Kegiatan pelatihan manajemen bagi para pelaku usaha homestay yang berlangsung selama tiga hari mulai 13-15 November 2019 dibuka Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man di Kupang, Rabu.

Dalam kesempatan itu Hermanus Man mengatakan pemerintah Kota Kupang menyadari tentang pentingnya pembangunan bidang kepariwisataan karena dapat meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dengan cepat.

Baca juga: Ini syarat alih fungsi bangunan untuk usaha akomodasi di Yogyakarta

Ia mengatakan pelatihan manajemen penginapan bagi pelaku usaha kepariwisataan penting dilakukan guna meningkatkan pertumbuhan kunjungan wisata ke Kota Kupang.

"Peningkatan kualitas tata kelola destinasi pariwisata dan kapasitas masyarakat pelaku usaha kepariwisataan perlu dilakukan dengan memperbaiki kualitas layanan maka akan mendorong meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kota Kupang," kata Hermanus Man.

"Apabila sektor pariwisata berkembang maka diikuti dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat destinasi pariwisata termasuk perluasan kesempatan kerja di bidang pariwisata," ungkap Hermanus Man.

Baca juga: Kemenpar-PT SMF sepakat bangun homestay di 10 destinasi pariwisata

Dikatakannya, pelatihan manajemen penginapan sangat penting dalam rangka peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata, karena lewat pelatihan pelaku industri pariwisata diajak untuk memiliki kompetensi dasar pelayanan prima.

"Kami mengapresiasi terhadap kegiatan ini karena melalui pelatihan manajemen homestay dapat meningkatkan potensi sumber daya yang cukup tersedia di daerah ini," tegasnya.
Para pelaku usaha homestay sedang mengikuti pelatihan manajemen pengelolaan usaha homestay guna meningkatkan kualitas pelayanan sektor pariwsata di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu. (13/11/2019). ANTARA/ Benny Jahang.


Ia berharap selama pelatihan berlangsung lebih difokuskan dalam menumbuhkembangkan kreativitas pelaku usaha homestay baik aspek manajemen pengelolaannya sampai mengaktualisasikan pelayanan yang berkualitas terhadap wisatawan.

Menurut dia, usaha homestay dapat menjadi pilihan usaha yang sangat menguntungkan bagi pelaku usaha homestay maupun tersedianya lapangan kerja.

Baca juga: Desa wisata dan homestay dikembangkan di Tana Toraja

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019