Jakarta (ANTARA News) - Gedung Putih memerintahkan Duta Besar Bolivia untuk Washington segera meninggalkan Amerika Serikat setelah Presiden Bolivia Evo Morales mengusir Duta Besar AS untuk La Paz. "Sebagai balasan atas tindakan tak beralasan itu dan sesuai dengan konvensi Wina, kami telah memberitahu secara resmi pemerintah Bolivia mengenai keputusan kami untuk menyatakan Duta Besar Gustavo Guzman sebagai 'persona non grata," kata jurubicara Deplu AS Sean McCormack seperti dikutip AFP, Jumat. Menlu Bolivia David Choquehuanca menyatakan, Duta Besar AS di Bolivia Philip Goldberg memiliki waktu 72 jam untuk meninggalkan Bolivia setelah Morales menuduh Goldberg ikut mendalangi demonstrasi besar-besaran yang oleh pemerintah telah mengarah pada "perang saudara". McCormack langsung membalas pernyataan Morales itu sebagai hal "tak berdasar". Ironisnya, di Venezuela yang tak ada kaitannya dengan krisis di Bolivia, Presiden Hugo Chavez memberi batas waktu 72 jam kepada Duta Besar AS di negeri itu untuk angkat kaki kembali ke Washington. Chavez menyebut langkah politiknya ini sebagai bentuk dukungan negerinya kepada pemerintah Bolivia. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008