Jakarta,(ANTARA News) - Masyarakat Jakarta bebas bersepeda maupun berjalan di tengah jalan Pramuka, mulai "by pass" jalan Jenderal Ahmad Yani hingga "fly over" Matraman pada Minggu pagi. Hari Minggu tersebut merupakan peringatan "International Car Free Day" (hari Internasional bebas kendaraan bermotor), yang juga dilakukan di beberapa ruas jalan lainnya hingga siang hari. "Saya senang seperti ini (hari bebas kendaraan)," kata Hasan, seorang penduduk setempat. Ia menyambut baik jika program tersebut diterapkan setiap pekan seperti yang direncanakan oleh pemerintah DKI Jakarta. "Udara jadi bersih," katanya. Program hari bebas kendaraan pada hari Minggu tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan di jalan Pramuka. Sementara di jalan MH. Thamrin dan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, dilakukan setiap bulan pada minggu terakhir. Narti, penduduk lainnya juga senang ada program tersebut. Namun saat ditanya apakah setuju jika dilakukan setiap minggu, ia agak ragu. "Masyarakat jadi susah kali (mungkin) ya (kalau ingin berpergian)," katanya. Pada peringatan hari bebas kendaraan tersebut, puluhan orang tua maupun anak-anak dengan santainya bersepeda dan berjalan kaki di jalur cepat, sebagian lagi duduk-duduk di trotoar. Namun demikian, di jalur lambat masih sering lewat kendaraan roda dua atau empat bahkan juga bajaj. Di sekitar panggung peringatan "Internastional Car Free Day", beberapa relawan membagikan brosur mengenai masalah pemanasan global, seperti pentingnya mengurangi efek rumah kaca. Mereka juga membagi-bagikan tanaman kepada masyarakat yang membubuhkan tanda tangan pada kain bertuliskan kampanye menyelamatkan lingkungan hidup.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008