Jakarta (ANTARA) - Aktris Ria Irawan memberi kabar terbaru tentang kondisi kesehatannya melalui akun Instagram, Selasa.

Ia mendeskripsikan hari pertama menginap di RSCM lewat unggahan foto yang memperlihatkannya sedang berbaring sembari mengenakan gaun rumah sakit bermotif garis-garis putih biru.

Ira menulis sakit di kepalanya membuat tangan dan kaki kanan sulit digerakkan. Selain itu, kemampuan bicaranya juga jadi terhambat.

"Morning Day 1,rawat inap lagi di RSCM gedung A, Karena kepala kembali terasa sakit, tangan dan kaki bagian kanan menjadi susah digerakan dengan benar, berbicara juga kembali sedikit sulit, ini semua karena "masa" yang dibagian kiri depan kepala mendorong motorik fungsi luhur...tetap semangat semua????????????"
 

Baca juga: Ria Irawan dilarikan ke IGD

Baca juga: Aming enggan berspekulasi kondisi Ria Irawan


Ria Irawan dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Senin (18/11).

Ria mengidap penyakit kanker kelenjar getah bening stadium 4 dan sebelumnya sempat dinyatakan sembuh.

Sang aktris dirawat lagi di RSCM pada September 2019 akibat sel kanker yang kembali muncul di tubuhnya.

Kanker kelenjar getah bening atau limfoma menyerang sel darah putih yang merupakan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: Dirawat lagi karena kanker, kondisi Ria Irawan mulai membaik

Baca juga: Ria Irawan bergidik baca cerita Seno Gumira


Serangan terhadap sel darah putih itu dapat menyebar lewat aliran darah atau sistem limfatik dan tumbuh di bagian tubuh, seperti limpa, sumsum tulang belakang, hati dan organ lain.

Kanker getah bening bisa kambuh bila terjadi infeksi berulang.

Ria pertama kali divonis menderita kanker endometrium pada 2014. Dia sembuh setelah menjalani berbagai pengobatan seperti kemoterapi dan radiasi.

Tiga tahun berselang, sel kanker dalam tubuhnya kembali aktif dan menyebar ke diafragma. Tahun 2019, sel kanker tersebut menyebar ke paru dan kepala, menekan saraf Ria sehingga membuatnya sulit berbicara.

Baca juga: Pesan penyintas untuk hindari kanker kelenjar getah bening

Baca juga: Kanker getah bening, gejala hingga pencegahan

Baca juga: Kanker getah bening bisa kambuh, ini penyebabnya

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019