Kotabaru (ANTARA News) - Sejak 15 September 2008, harga tiket pesawat Riau Airlines di Bandara Gusti Syamsir Alam, Stagen, Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, naik sekitar 5 persen. Kabid Perhubungan Udara, Dinas Perhubungan Kotabaru, Paiman, Rabu menuturkan, mulai Senin (15/9) dan seterusnya harga tiket pesawat naik dari Rp535.500 menjadi Rp558 ribu per seat untuk rute Kotabaru-Banjarmasin, dan Rp465 ribu menjadi Rp470 ribu untuk rute Kotabaru-Balikpapan. "Kenaikan harga tiket tersebut ditentukan dari perusahaan dan menyesuaikan dengan kenaikan harga BBM," kata Paiman menjelaskan. Menurut Paiman, untuk menentukan harga tiket dan kenaikan harga bukan menjadi kewenangan pemerintah, kebijakan tersebut sepenuhnya berada pada perusahaan penerbangan. Sementara itu, Abdullah, pengelola penjualan tiket mengatakan, justru sebaliknya sejak dua hari lalu harga tiket semua rute, baik rute Banjarmasin-Kotabaru PP, Balikpapan-Kotabaru PP, Balikpapan-Berau PP terjadi penurunan rata-rata Rp40 ribu per seat. "Justru sebaliknya, harga tiket sudah dua hari ini turun rata-rata Rp40 ribu per seat. Mungkin saja kelasnya yang berbeda sehingga masyarakat memahaminya harganya malah naik," katanya menjelaskan. Jika sebelumnya mereka membeli tiket kelas G seharga Rp531 ribu terus sekarang membeli tiket kelas F seharga Rp558 ribu itu benar terjadi kenaikan. Karena kelas yang diterima juga berbeda. Dijelaskan sejak tanggal 15 September harga tiket pesawat Riau Airlines untuk tujuan Kotabaru-Banjarmasin kelas G Rp531 ribu turun menjadi Rp487 ribu, kelas F turun dari Rp602 ribu menjadi Rp558 ribu. Sedangkan untuk penerbangan Kotabaru-Balikpapan sebelumnya Rp465 ribu menjadi Rp421 ribu, kelas F sebelumnya Rp514 ribu menjadi Rp470 ribu, semua jenis kelas untuk semua penerbangan turun sebesar Rp40 ribu. Abdullah mengaku, sebelumnya yang banyak ditawarkan adalah kelas G, sementara saat ini perusahaan yang mengoperasikan pesawat Fokker 50 dengan kapasitas tempat duduk 48 seat untuk rute Kotabaru, Balikpapan dan Berau menawarkan empat kelas, yakni kelas Q, H, F dan kelas G. "Tetapi tiket yang banyak dibeli masyarakat justru kelas G, sisanya kelas F," paparnya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008