Sidoarjo, (ANTARA News) - Tuan rumah Deltras gagal menjinakkan juara Liga Indonesia 2007, Sriwijaya FC dan hanya mampu bermain imbang 1-1 (1-0) pada Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu malam. Kendati kalah dalam materi pemain dan lebih banyak ditekan, Deltras masih mampu memberi perlawanan pada babak pertama dan menciptakan sejumlah peluang. Tendangan keras Boy Jati Asmara di awal babak pertama, masih mampu ditangkap kiper tim nasional Ferry Rotinsulu dan sundulan Acosta masih melambung di atas mistar. Sementara itu, duet penyerang Sriwijaya, Keith Kayamba dan Obiora Richard juga beberapa kali merepotkan pertahanan tuan rumah. Empat menit menjelang turun minum, Boy Jati Asmara yang berusaha melewati barisan pertahanan Sriwijaya, dijatuhkan di kotak terlarang hingga wasit menunjuk titik putih. Roberto Acosta yang bertindak sebagai eksekutor, mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Deltras memimpin 1-0. Sriwijaya meningkatkan tekanan pada babak kedua dan mampu menyamakan skor 1-1 pada menit ke-59, setelah Obiora yang berdiri bebas sukses meneruskan sodoran Kayamba Gumbs. "Laskar Wong Kito" terus berusaha menekan tuan rumah, tapi gagal menambah gol dan harus puas dengan hasil imbang. "Pertandingan berlangsung cukup seimbang dan kami cukup puas bisa meraih poin di laga away, meski sebenarnya kami mendominasi permainan," kata pelatih Sriwijaya, Rahmad Darmawan usai pertandingan. Ia mengakui permainan anak asuhnya tidak berkembang di babak pertama, tapi mampu tampil lebih baik di 45 menit kedua dengan sejumlah perubahan strategi. "Tidak selamanya tim yang mendominasi permainan, bisa memenangkan pertandingan. Anak-anak sedikit kesulitan beradaptasi dengan kondisi lapangan yang cukup keras," tambahnya. Sementara itu, pelatih Deltras, Abdul Rahman Ibrahim mengatakan penampilan anak asuhnya jauh menurun dibanding saat menghadapi Persija Jakarta pekan lalu. "Kami sudah berusaha mengimbangi dan memberi tekanan kepada Sriwijaya, tapi hasil seri sudah maksimal. Sriwijaya adalah tim juara dan kami bangga bisa mencuri gol lebih dulu," ujarnya. Hasil seri pertama dalam sepuluh laga musim ini, belum mampu mengangkat posisi Deltras dari papan bawah klasemen sementara. Manajer Deltras, George Handiwiyanto mengaku tidak terlalu kecewa dengan kegagalan Cristian Martines dan kawan-kawan meraih kemenangan, karena seluruh pemain sudah bekerja maksimal. "Tim yang kami hadapi punya kualitas lebih bagus dan juara bertahan. Bisa mencetak gol lebih dulu, sudah kebanggaan buat kami," katanya. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008