Jerusalem (ANTARA News) - Bintang pop Paul McCartney, salah satu dari dua anggota the Beatles yang masih hidup, tiba di Israel, Rabu, menjelang konser pertama kalinya di negara Yahudi itu. Musisi Inggris tersebut mengemukakan kepada para wartawan dan penggemar yang menyambutnya di Bandara Ben Gurion, luar kota Tel Aviv, bahwa dirinya ingin membawa "pesan perdamaian dan cinta" ke Timur Tengah, demikian menurut radio publik Israel. Ia akan tampil dalam konser di ruang terbuka yang bertajuk "Utamakan Persahabatan" di Tel Aviv, Kamis. Lebih dari 40.000 tiket telah terjual sejak penjualan online dibuka Selasa, dengan kursi biasa harganya 150 dolar dan kursi VIP tiga kali lipat dari kursi reguler. McCartney dan rombongan memesan 21 kamar di sebuah hotel mewah, dengan rekening mereka diperkirakan akan mencapai lebih dari 100.000 dolar. Ia telah menggelar sejumlah konser sekali saja pada tahun ini, antara lain "Konser Kemerdekaan" di Ukraina pada Juli lalu dan show di Quebec City pada bulan berikutnya guna merayakan ulang tahun ke-400 kota itu, demikian laporan AFP. (*)

Copyright © ANTARA 2008