Tokyo (ANTARA) - Bursa Saham Tokyo dibuka bervariasi pada perdagangan Kamis pagi, karena aksi beli menyusul penutupan tertinggi baru di Wall Street ditopang data Produk Domestik Bruto (PDB) AS dan penurunan klaim pengangguran, diimbangi dengan aksi jual di tengah kekhawatiran baru prospek kesepakatan perdagangan AS-China.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Saham Tokyo (TSE) meningkat 15,30 poin atau 0,07 persen, dari tingkat penutupan Rabu (27/11/2019), menjadi diperdagangkan pada 23.453,07 poin.

Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di Bursa Saham Tokyo turun tipis 0,67 poin atau 0,04 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.710,31 poin.

Saham-saham produk minyak dan batu bara, serta asuransi memimpin kemajuan besar, sementara saham-saham terkait pertanian dan perikanan serta transportasi paling banyak menurun pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi. Saham-saham di Wall Street berakhir lebih kuat pada perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), menyusul penutupan tertinggi sehari sebelumnya, karena investor mencerna sejumlah data termasuk tingkat pertumbuhan ekonomi AS yang lebih tinggi pada kuartal ketiga.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 42,32 poin atau 0,15 persen, menjadi ditutup pada 28.164,00 poin. Indeks S&P 500 bertambah 13,11 poin atau 0,42 persen, menjadi berakhir di 3.153,63 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 57,24 poin atau 0,66 persen, menjadi 8.705,18 poin.

Baca juga: Wall Street ditutup lebih kuat, investor cerna data positif ekonomi AS

Baca juga: Harga emas turun kembali, dipicu penguatan ekuitas di AS

Baca juga: Dolar menguat ditopang data positif ekonomi AS

Baca juga: Harga minyak turun, persediaan dan produksi minyak AS melonjak

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019