“Kami lebih efektif menyerang dan mampu memanfaatkan peluang,” ujarnya kepada wartawan usai pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu.
Di laga yang disaksikan sekitar 500-an penonton itu, skor akhir 2-0 untuk kemenangan Persipura yang berstatus tuan rumah.
Dua gol tim Mutiara Hitam, julukan Persipura, dicetak oleh Titus Bonai menit ke-8 dan Samassa Mahamadou menit ke-73.
Pelatih impor asal Brasil tersebut mengakui peluang yang didapatkan timnya memang minim, tapi keefektifan dan permainan lebih mengalir dan dari kaki ke kaki membuat skema berjalan sesuai strategi.
Kembalikan mental pemain
"Kami sudah tidak pernah menang di tiga laga terakhir dan tugas saya mengembalikan mental pemain agar kembali pada permainan terbaiknya. Makanya selama latihan saya terapkan taktik yang simpel dan menghilangkan beban agar suasana lebih enjoy," ucapnya.
Tambahan tiga poin itu, kata dia, sangat disyukuri karena Persipura mampu menyalip Borneo FC di peringkat kedua di bawah Bali United yang sudah dipastikan juara Liga 1 musim ini.
Boaz Salossa dan kawan-kawan saat ini mengantongi 47 poin hasil 13 kali menang, delapan seri dan delapan kalah di 30 laga.
Sementara itu, pemain Persipura Gunansar Mandowen bersyukur akhirnya mampu kembali meraih poin sempurna usai tiga laga terakhir tidak pernah menang.
"Kemenangan ini kami persembahkan kepada masyarakat Papua dan mohon doa restu agar Persipura meraih hasil terbaik di sisa laga Liga 1," katanya.
Baca juga: PSIS Semarang akui kesulitan hadapi Persipura
Baca juga: Persipura Jayapura taklukkan PSIS Semarang 2-0
Baca juga: Tibo bawa Persipura unggul 1-0 atas PSIS pada babak pertama
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019
