Manila, Filipina (ANTARA) - Petinju andalan Indonesia, Aldom Suguro gagal mempertahankan medali emas yang diraihnya pada SEA Games 2017 Malaysia, setelah kalah tipis 2-3 atas petinju tuan rumah, Rogen Ladon, pada semifinal di Philipines International Convention Centre (PICC) Manila, Filipina, Kamis.

Dalam pertarungan kelas 52kg putra ​​​​​yang berlangsung tiga ronde itu, Aldom Suguro tampil cukup bagus dan lebih agresif dibanding lawannya. Bahkan, dia sering mendaratkan pukulan cukup telak.

Namun, di akhir pertandingan, juri memutuskan petinju Filipina Rogen Ladon sebagai pemenang.

Baca juga: Pertina targetkan dua emas di SEA Games Filipina

Menurut Ketua Umum PB Pertina, Jhony Asadoma yang hadir menyaksikan pertarungan, keputusan juri dalam olahraga tinju memang kerap menuai perdebatan.

"Tinju itu kan olahraga yang tidak terukur. Jadi, penilaian bisa saja menguntungkan tuan rumah," katanya.

Aldom sendiri mengaku sudah berusaha maksimal untuk bisa memenangkan pertarungan melawan petinju Filipina, meskipun hasilnya di luar harapan.

Baca juga: SEA Games 2017 - Aldoms persembahkan emas pertama tinju

"Saya sudah berusaha maksimal untuk memenangkan pertandingan, tetapi wasit memberikan penilaian yang berbeda. Ya, kita harus menerima hasil keputusan itu," kata Aldom.

Aldom.yang menjadi tumpuan untuk meraih medali emas, pada pertandingan perdana mengalahkan petinju Myanmar, Myint Moe Zaw dengan skor telak.

Selain Aldon, kegagalan juga dialami Libertus Gha. Turun di babak semifinal kelas 64kg putra., Libertus harus mengakui keunggulan petinju Thailand, Atichai Phoemsap.

Indonesia mengandalkan sembilan petinju pada SEA Games 2019 dan menargetkan meraih dua medali emas.

Para petinju Indonesia yang dikirim ke SEA Games 2019 ini adalah Endang, Silva Lau Ratu, Kornelis Kwanggu Langu, Aldoms Suguro, Jiil Mandagi, Farand Papendang, Libertu Gha, dan Greece Savon Simangunsong.
 

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019