Lima, (ANTARA News)- Ribuan pemrotes mengecam Presiden Peru Alan Garcia, Selasa waktu setempat, sehari setelah menteri energinya mengundurkan diri dalam satu skandal yang luas menyangkut pengaturan konsesi-konsesi minyak kepada para pembeli yang diistimewakan. Para anggota konfederasi serikat buruh terbesar Peru, CGTP, menuntut Garcia merombak kabinet dan mengubah model ekonomi pasar bebas, yang menurut para pengeritik menimbulkan pertumbuhan yang melonjak tetapi gagal mengatasi segera kemiskinan yang dihadapi rakyat, demikian diwartakan Reuters. Protes-protes itu, yang diselenggarakan di kota-kota besar di seluruh negara itu, direncanakan beberapa minggu sebelum skandal itu terungkap Minggu malam. Tetapi mereka mencerminkan frustrasi tentang korupsi dalam pemerintah Garcia dan kekuatiran krisis keuangan internasional akan meluas ke Peru. Para pemilih menyatakan korupsi sebagai salah satu keluhan-keluhan penting mereka terhadap Garcia, yang peringkat dukungannya menurun 19 persen, kata perusahaan jajak pendapat Ipsos Apoyo. Ollanta Humala, pemimpin ultra nasionalis yang nyaris mengalahkan Garcia tahun 2006 dan mengharapkan akan menang dalam pemilihan presiden tahun 2011, menyerukan presiden itu memecat seluruh anggota kabinetnya. Skandal itu memaksa Menteri Pertambangan dan Energi Juan Valdivia, bersama dengan dua pejabat penting energi lainnya di Peru, yang industrinya berkembang . Alberto Quimper, anggota energi negara itu, yang menyelenggarakan pelelangan-pelelangan lokasi eksplorasi dan memberikan kontrak-kontrak, dan Cesar Guterrez, presiden perusahaan minyak dan gas negara Petroperu, dipecat. Minggu malam rekaman-rekaman audio yang memunculkan satu berita investigatif televisi yang termasuk percakapan antara Quimper dan Romao Leon, seorang anggota terkemuka partai APRA pimpinan Garcia, di mana mereka tampaknya menyetujui Discover Petroleum , sebuah perusahaan kecil dari Norwegia , dalam satu lelang energi. Disvover, yang bermitra dengan Petroperu , mendapat lima blok bagi eksplorasi energi bulan lalu, yang pemerintah tangguhkan. Selain itu Kongres Selasa malam memutuskan akan menyelidiki semua kontrak minyak yang diberikan sejak tahun 2006 kepada belasan untuk diperiksa dengan cermat lusinan perjanjian yang ditandatangani dengan perusahaan-perusahaan energi asing. Garcia bergerak cepat untuk mengatasi kehancuran dan menuntut hukuman-hukuman berat terhadap para pejabat yang terlibat korupsi. Tetapi pada hari Selasa, Discover menambah besar skandal itu dengan mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan mereka membayar langsung kepada Leon dan dan pembayaran yang tidak langsung kepada Quimper, yang di subkontrak oleh perusahaan hukum Discover untuk membantu advis pajak. Antara Mei dan Oktober Discover dilaporkan membayar 63.750 dolar kepada Leon , dan 60.000 dolar kepada perusahaan hukum yang disewa Quimper.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008