Jakarta, (ANTARA News) - Bank Mandiri (BMRI) memutuskan untuk tidak melanjutkan rencana akuisisi atas Bank Indover. Executive Vice President Coordinator Change Management Office Bank Mandiri, Haryanto T Budiman, dalam keterangan pers, mengatakan, keputusan tersebut juga sudah disampaikan dalam surat resmi yang ditujukan kepada Bank Indonesia (BI) pada Kamis (25/9) lalu dan kepada Menteri Keuangan serta Menteri Negara BUMN pada hari yang sama. Sebelumnya BMRI telah diberi kesempatan untuk melakukan "High Level Due Diligence" di April 2008 dimana tim gabungan Mandiri dengan Financial Advisor dan Legal Advisor melakukan pendalaman atas kondisi buku dan status legal Bank Indover. Berdasarkan High Level Due Diligence dan pendalaman atas Market Opportunities, kajian tim menunjukkan adanya sinergi yang baik antara Indover dengan Bank Mandiri sepanjang kondisi makro global tetap kondusif. "Namun demikian, sebelum BMRI menyampaikan kajian serta melakukan penawaran dan negosiasi dengan BI selaku pemegang saham Bank Indover, terjadi turbulensi di pasar finansial, khususnya dengan jatuhnya institusi keuangan yang selama ini dianggap kokoh dan memiliki reputasi yang sangat baik seperti Lehman Brothers, serta krisis yang melanda institusi keuangan lainnya (AIG, Merrill Lynch, Washington Mutual)," kata Hariyanto. Dengan perkembangan tersebut mengubah kondisi pasar keuangan global menjadi semakin tidak menentu, sehingga perseroan harus memfokuskan pada upaya-upaya persiapan untuk mengantisipasi situasi tersebut agar tidak berdampak negatif pada Bank Mandiri dan menghentikan rencana akuisisi Indover, tambahnya.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008