Beijing, (ANTARA News) - Hampir 10.700 bayi dan anak-anak China saat ini masih dirawat di rumahsakit setelah mereka minum susu dan susu formula beracun, kata kementerian kesehatan. Itu adalah angka terakhir sejak 21 September, ketika kementerian mengatakan bahwa 12.892 anak sedang dirawat karena masalah gangguan ginjal, yang disebabkan oleh minum susu yang tercemar kimia industri melamin, yang belakangan menjadi pusat ketakutan keselamatan pangan di negara tersebut, demikian diwartakan Reuters. Tidak ada lagi bayi yang meninggal akibat susu tercemar itu, kata kementerian kesehatan di dalam laman internetnya, namun kasus itu telah menyebabkan kematian empat orang bocah. Delapan dari 10.666 anak yang hingga Rabu masih dirawat di rumahsakit dalam kondisi gawat, katanya. Kementerian menambahkan bahwa total sebanyak 36.144 anak meninggalkan rumahsakit setelah mendapat perawatan. Meskipun demikian, kementerian tidak menjelaskan seluruh jumlah anak-anak yang sakit karena susu tercemar itu. Namun, laporan-laporan dari media lokal di seluruh negeri yang dihimpun oleh Reuters mengisyaratkan jumlah anak yang terkena cemaran tersebut meningkat sampai hampir 94.000. Sementara jumlah anak yang dirawat di rumahsakit telah menurun, kasus-kasus baru masih terus bermunculan. Kementerian mengatakan, bahwa pada hari Rabu saja, 539 anak dilarikan ke rumahsakit setelah mereka minum susu mengandung melamin itu, sedangkan 2.067 anak lainnya telah diperbolehkan pulang dari rumahsakit setelah mendapat perawatan.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008