Berlin (ANTARA News) - Permukaan laut diperkirakan akan naik setinggi satu meter pada 2100, sebuah lembaga riset terkemuka Jerman menyatakan Kamis, seperti dilaporkan AFP. Menurut lembaga itu, kenaikan ini jauh lebih tinggi ketimbang proyeksi paling optimis yang disampaikan panel iklim PBB. "Kita sebaiknya bersiap-siap dalam menghadapi naiknya permukaan laut setinggi satu meter pada abad ini," kata Joachim Schellnhuber, kepala Institut Postdam bagi Riset Dampak Iklim (PIK), yang memberikan nasehat kepada pemerintah dalam kebijakan lingkungan. Tingkat pencairan es di Himalaya dan Greenland telah meningkat menjadi dua kali lipat atau bahkan tiga kali lipat dalam beberapa tahun belakangan ini, sebagian karena naiknya emisi gas rumah kaca dari berbagai pembangkit listrik China, kata Schellnhuber. Pada Pebruari 2007, dalam volume pertama laporan bersejarahnya, Panel Antar-pemerintah mengenai Perubahan Iklim meramalkan kenaikan permukaan berbagai samudera antara 19 sentimeter hingga 59 sentimeter pada 2100. Kenaikan permukaan laut satu meter saja boleh jadi akan membuat pulau-pulau di Samudera Pasifik yang letaknya rendah, seperti Tuvalu, akan terendam, dan banjir besar akan menggenangi Bangladesh dan mengancam kota-kota dari New York hingga Buenos Aires. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008