Garut (ANTARA News) - Zannuba Arifah Chafsoh Wahid yang akrab disapa Yenny Wahid menyatakan, kubunya masih memelihara opsi untuk menjadi golongan putih (golput) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) RI tahun 2009 mendatang, apabila pemerintah tetap tidak mengakomodir kubunya. Dia menilai tidak diakomodirnya PKB kubu Gus Dur, pemerintah telah "mendzolimi" pihaknya, sehingga patut untuk diperangi atau dilawan. "Wong kita ada di pihak yang benar kok, kenapa takut", kata Sekjen PKB itu kepada ANTARA, di sela kesibukannya mengunjungi Kantor DPC PKB kubu Gus-Dur di Garut, Minggu. Kepada pendukung Gus Dur ia menyerukan untuk tetap solid. "Kekuatan masa Gus Dur jauh lebih besar dibandingkan kubu Muhaimin," tegas Yenny. Bahkan meski tetap tidak diakomodir oleh pemerintah, kata Yenny, kubunya akan mendorong Gus Dur untuk menjadi Presiden RI. Menyikapi Pilkada Garut, dia berharap bisa berlangsung hanya satu putaran, karena dukungan kubunya terhadap salah-satu pasangan Cabub/Cawabub Garut 2008, telah direstui Gus Dur sekaligus menunjukkan eksistensi terhadap kubu rivalnya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008