Padang, (ANTARA) - Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi mengatakan penggunaan hak interpelasi untuk mempertanyakan perjalanan luar negeri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno masih sekedar wacana

"Di DPRD sendiri belum ada pergerakan, hal ini masih dalam pembahasan di tingkat fraksi Gerindra," kata dia di Padang, Jumat.

Ia mengatakan sebagai kader dan anggota fraksi Gerindra dirinya mendukung sepenuhnya langkah tersebut.

Baca juga: Gubernur Sumbar bersiap ke Mesir tambah kuota pelajar di Al-Azhar

Namun, lanjutnya pengusul penggunaan hak interpelasi harus mampu memberikan gambaran dan keterangan yang jelas terkait usulan mereka.

Ia mengatakan pembahasan untuk mengusulkan ini masih dalam tahap pembahasan

"Ini tentu akan kita rapatkan bersama di fraksi," kata dia.

Ia menjelaskan hak interpelasi merupakan hak DPRD untuk bertanya kepada pemerintah tekait kebijakan strategis yang menyangkut kemaslahatan orang banyak

"Ini adalah hak DPRD, bukan hak fraksi atau anggota DPRD," kata dia

Ia menjelaskan untuk memunculkan hak interpelasi ini harus diusulkan minimal 10 anggota DPRD dan satu fraksi lebih

Menurut dia usulan itu dimunculkan di sidang paripurna dan disetujui lebih dari separuh anggota dewan yang hadir.

Selain itu pengusul haru meyakinkan anggota DPRD Sumatera Barat apakah kepergian gubernur ke luar negeri suatu kebijakan atau berupa kegiatan.

Tentu dalam pengusulan tersebut, sang pengusul harus memiliki kajian strategis kenapa DPRD harus bertanya dab apa yang dipertanyakan. Bukan sekedar petisi tanda tangan sematan

"Jika hal itu disetujui dan terpenuhi maka baru hak interpelasi bisa digulirkan, " kata dia

Sementara Sekretaris fraksi Golkar Afrizal mengatakan penggunaan hak tersebut belum muncul ke DPRD.

"Kalau cuma Gerindra sendiri tentu tidak bisa harus secara bersama-sama dan lebih dari satu fraksi," kata dia.

Ia mengatakan DPRD Sumbar ini bukan hanya miliki Gerindra seorang dan penggunaan hak interpelasi ini harus memiliki dasar yang kuat.

"Kalau hanya sekedar ucapan saja tentu tidak akan didengarkan," kata dia.

Sebelumnya Fraksi Gerindra Hidayat DPRD Sumatera Barat mengkritik seringnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melakukan kunjungan ke luar negeri namun menurutnya kunjungan itu belum memberikan dampak bagi daerah tersebut.

"Ini sudah kita koordinasikan dengan Ketua DPD Gerindra Sumbar selanjutnya akan dilakukan pembahasan untuk pengusulan itu," kata dia.

Baca juga: Gubernur Sumbar tanggapi positif interpelasi perjalanan luar negeri
Baca juga: Fraksi Gerindra kritik gubernur Sumatera Barat sering ke luar negeri
Baca juga: Partai Gerindra "muluskan" Nasrul Abit jadi Gubernur Sumbar 2021-2026

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019