Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia dibuka sedikit lebih tinggi pada hari Selasa dengan sumber daya alam dan layanan kesehatan mengimbangi kerugian yang lebih luas.

Pada pukul 10:30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 4,90 poin atau 0,072 persen menjadi 6.790,00, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 6,90 poin atau 0,10 persen menjadi 6.901.60.

Saham energi meningkat lebih baik didukung oleh kenaikan harga minyak, sementara saham material melambung dengan dukungan kuat dari produsen emas.

Baca juga: Saham energi dan keuangan dorong pasar Australia lebih rendah

"Harga minyak global naik pada hari Senin. Kuwait mengindikasikan bahwa sengketa lama mengenai 'zona netral' di perbatasannya dengan Arab Saudi akan diselesaikan pada akhir 2019," kata Analis Pasar Commsec, Ryan Felsman.

Saham kesehatan juga terangkat, dengan saham perusahaan farmasi Clinuvel melonjak pada perdagangan awal dan memimpin kenaikan di pasar lokal, naik lebih dari 3 persen.

Sementara itu sebagian saham besar sektor lainnya menetap lebih rendah dan saham utilitas memimpin kerugian dengan turun sekitar 0,80 persen.

Pada sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia bervariasi dengan Commonwealth Bank turun (0,21 persen), ANZ tidak berubah (0 persen), National Australia Bank naik (0,18 persen), dan Westpac Bank naik (0,17 persen).

Baca juga: Mata uang lokal menguat, bursa saham Australia dibuka datar

Saham pertambangan melonjak dengan BHP naik (0,20 persen), Rio Tinto naik (0,99 persen), Fortescue Metals naik (0,60 persen) dan penambang emas Newcrest naik (1,30 persen).

Saham-saham produsen minyak dan gas negara itu melonjak dengan Oil Search naik (1,09 persen), Santos naik (0,72 persen), dan Woodside Petroleum naik (1,08 persen).

Sementara saham supermarket terbesar Australia tenggelam dengan Coles turun (0,84 persen) dan Woolworths turun (0,21 persen).

Saham raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah (0 persen), maskapai nasional Qantas turun (0,47 persen) dan perusahaan biomedis CSL menguat (0,92 persen).
 

Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019