Jakarta (ANTARA/JACX) - Salah satu pengguna media sosial Facebook pada linimasanya membagikan unggahan yang turut menyematkan tautan berita berjudul "Hotel di Banyuwangi Diimbau Tak Pasang Atribut Natal".

Dalam narasinya, pemilik akun Facebook itu menyebutkan imbauan untuk tidak memasang atribut Natal itu dikeluarkan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kalipuro dengan alasan agar hotel tidak terkena razia (sweeping) kelompok tertentu.

Kritikan keras kepada Kapolsek Kalipuro pun dibubuhkan dalam unggahan di media sosial besutan Mark Zuckerberg itu. Berikut tulisan yang dibagikan pengguna Facebook tersebut pada 10 Desember 2019:

"Lha piye to Pak, harusnya ormasnya yg ditertibkan kok ini hotelnya yg diaruh-aruhi. Atau kalo nggak, ya Polsek lah monggo keluarkan larangan resmi, jangan ormasnya dipake alasan. Kan kesannya Kepolisian ini gak ngatasi ngurus ormas."

"Ormas yg dimaksud jelas gak jauh-jauh dr kelompok yg kemarin mengharamkan gandrung. Semoga kelompok ini tidak dipelihara untuk kepentingan politis, 2020 udah dekat. Siapapun calon yg memelihara kelompok semacam ini, mari bareng-bareng gak usah kita pilih!"

Penjelasan:
Kapolsek Kalipuro AKP Jaenur Kholik, sebagai pihak yang dicatut dalam unggahan di Facebook tersebut, membantah tudingan terkait imbauan untuk tidak memasang atribut Natal bagi penginapan di Banyuwangi.

AKP Jaenur juga menyebut isu yang merebak pada pertengahan Desember 2019 itu merupakan kabar bohong atau hoaks, merujuk informasi dari Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Kominfo di Jakarta, Selasa.

Sejumlah pengelola hotel di Banyuwangi pun membantah adanya imbauan dari kepolisian tersebut, sebagaimana ditulis dalam berita ANTARA yang dimuat pada Rabu (11/12), berjudul "Penglola hotel di Banyuwangi tegaskan tak ada larangan pemasangan atribut Natal".

"Tidak ada surat dari kepolisian dan juga tidak ada petugas kepolisian yang mendatangi hotel kami untuk menyampaikan larangan memasang atribut Natal," kata Bagian Kehumasan Hotel Santika Banyuwangi Evelyn Mey Fanny.

Hal senada juga disampaikan General Manager Secretary Hotel Illira Banyuwangi Niken Fajar Andini, bahwa tidak ada larangan pemasangan atribut Natal di hotel yang dikelolanya.

Klaim: Polisi imbau petugas hotel di Banyuwangi tidak pasang atribut Natal
Rating: Salah/Hoaks

Baca juga: Sambangi Gereja Theresia, pegiat lintas agama ucapkan Selamat Natal

Baca juga: Ketua MPR: Perayaan Natal momentum perkuat semangat kebhinekaan

Baca juga: Sejumlah gereja di malam Natal dikunjungi Wali Kota Surabaya
 
Tangkapan layar hoaks larangan pemasangan atribut Natal di Banyuwangi (Facebook.com)

Pewarta: Tim JACX dan Kominfo
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019