Jakarta (ANTARA) - Penabuh drum Slank, Bimo "Bimbim" Setiawan Almachzumi berulang tahun ke-53 pada Rabu (25/12) lalu. Kendati telah berusia lebih dari setengah abad, ia mengaku tidak merasa tua sama sekali.

"Masih berasa seperti 36 tahun yang lalu, kalau di Potlot, kan, umur berhenti. I feel like 17 terus," ujar Bimbim saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Pria kelahiran Jakarta, 25 Desember 1966 itu merayakan hari jadinya secara sederhana di markas besar Slank di Jalan Potlot, Jakarta Selatan.

Baca juga: SLANK rilis album "SLANKING FOREVER" dalam bentuk kaset pita

Baca juga: Konser Slank batal, promotor kembalikan uang tiket 100 persen


Tak hanya Bimbim yang merayakan hari ulang tahunnya, grup band yang telah menemaninya sebagai musikus pun juga baru saja menginjak usia ke-36 tahun.

Ketika ditanya target selanjutnya sebagai sebuah band, Bimbim mengatakan masih memiliki banyak capaian yang ingin mereka raih.

"Kalau ditanya puas, sebagai manusia ya belum tahu puasnya kapan. Tapi mimpi-mimpi kita ada pandora box-nya, kita lihat lagi apa yang belum (tercapai)," kata Bimbim.

"So far kita kejar dan yang keluar sih kita ingin bikin acara di Valentine Day. Kita ingin pakai baju pink," ujarnya lalu tertawa.

Sang vokalis Kaka menimpali, "Slank belum pernah bikin acara sendiri di acara Valentine Day, pakai love song-nya Slank, itu yang pengin kita lakuin."

Baca juga: Konser "SLANKING FOREVER 36" dibatalkan

Baca juga: Slank: Tren musik digital jangan dilawan!

Baca juga: Karya Slank lebih "mengerucut" hubungan dengan Tuhan

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019