Kehadiran video lirik lagu "Mantra Bentala" merupakan awal dari rencana peluncuran album keempat band asal Solo yang akan dirilis tahun 2020 tersebut.
Video ini dikerjakan oleh Aditya Alamsyah alias Pepeng, seorang editor yang banyak mengerjakan beberapa film nasional dan Erik Setiawan Bhulut.
Mereka menggumpulkan dan menyunting footage penampilan Down For Life di berbagai panggung dari kurun waktu 2016 sampai 2019 dari beberapa fotografer dan videographer, yaitu Tebby Wibowo, Iwan Siregar, Tossa Rahardiyan, Chandra Bedjo dan Anggula.
Lagu "Mantra Bentala" direkam oleh Adria Sarvianto di Dark Tones Studio di daerah Cijantung Jakarta Timur milik Blackandje Records pada bulan Oktober sampai Desember 2019.
Mitra Ananda Rizki dari Blackandje Records menjadi eksekutif produser dan Stephanus Adjie bersama Adria Sarvianto sebagai produser untuk lagu ini.
Proses pembuatan lagu ini agak berbeda dengan lagu Down For Life di album sebelumnya yang digarap secara jamming saat latihan.
Kondisi sosial politik menjadi inspirasi Adjie dalam menulis lirik lagu “Mantra Bentala”, yang kemudian dikemas dalam balutan kosakata spiritual khas down for life.
Mantra yang berarti doa dan Bentala yang dalam bahasa Jawa berarti bumi atau tanah. Dalam ajaran Jawa (Kejawen), Bentala digambarkan dalam warna hitam yang sering menggambarkan sifat keserakahan dan keburukaan manusia.
Baca juga: Tur Burgerkill ke Amerika jadi momentum perluas jaringan
Baca juga: Pihak Hammersonic akui tak kesulitan datangkan Slipknot
Baca juga: Testament resmi manggung di Hammersonic
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
