Washington, (ANTARA News) - Berbagai jajak pendapat yang terus digelar beberapa saat sebelum Pemilihan Presiden AS 2008 berlangsung Selasa, menunjukkan bahwa Barack Obama dari Demokrat unggul di tingkat nasional namun saingannya dari Partai Republik John McCain masih memiliki sekerat harapan di beberapa negara bagian kunci. Sebagaimana dilaporkan AFP, hasil dari lima jajak nasional yang dikeluarkan Selasa semuanya menunjukkan bahwa Obama meraup 50 prosen suara atau lebih. Persentase tersebut adalah pencapaian yang tidak pernah didapatkan oleh kandidat manapun dari Partai Demokrat sejak Jimmy Carter mendapatkannya tahun 1976. Angka kemenangan Obama terhadap McCain berkisar antara dua hingga sembilan poin. Dalam tiga hari terakhir berlangsungya kampanye, seluruh 15 jajak pendapat memperlihatkan Obama berhasil mengumpulkan dukungan 50 prosen suara pemilih dengan rata-rata kemenangan terhadap McCain sebesar 7,5 poin. Namun di hari-hari dan jam-jam terakhir kampanye --yang merupakan terpanjang dan disebut-sebut termahal sepanjang sejarah kampanye presiden, beberapa penelitian di sejumlah negara bagian kunci menunjukkan keunggulan McCain. Hasil itulah yang membuat McCain dalam setiap kampanyenya bersikeras bahwa kemungkinan bahwa ia menang dalam Pilpres AS 2008 ini masih ada. Jajak yang dilakukan RealClearPolitics.com menggambarkan adanya indikasi di Virginia dan Ohio bahwa orang-orang yang tadinya "condong ke Obama" menunjukkan kemungkinan menjadi "bisa ke sana, bisa ke sini". Sementara di beberapa negara bagian yang warganya masih bisa dibujuk untuk mendukung salah satu kandidat, seperti Missouri dan North Carolina, kecenderungan justru menunjukkan banyaknya dukungan kepada McCain. Untuk menjadi presiden AS, seorang kandidat harus mendapatkan dukungan kelompok di negara bagian (Electoral College) setidaknya 270 suara. "Untuk memenangi 270 suara Electoral College menuju Gedung Putih, McCain harus menang di hampir di semua negara bagian 'toss-up' (kemungkinan bisa mendukung kandidat yang satu atau yang lainnya, red) dan semua negara bagian yang condong ke Demokrat," demikian dikatakan kelompok jajak pendapat Rassmussen. Yang termasuk negara bagian 'toss-up' adalah North Carolina, Ohio, Indiana, Missouri, Montana dan Nevada --semuanya pernah direbut oleh kandidat dari Partai Republik George W. Bush ketika ia memenangi pemilihan presiden AS tahun 2004. Rasmussen mengkategorikan negara-negara bagian yang condong ke Obama sebagai Colorado, Florida, New Hampshire dan Virginia. Semua negara bagian tersebut, kecuali New Hampshire, tahun 2004 dimenangi oleh Bush. Sementara itu, Rassmussen menyatakan "Jajak pendapat dari 10 negara bagian menunjukkan persaingan yang kompetitif, tapi Obama memimpin di semua negara bagian tersebut dan tidak ada tanda yang jelas bahwa McCain akan memimpin."(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008