Jakarta, (ANTARA News) - Terpilihnya Barack Obama sebagai presiden Amerika Serikat (AS) berpotensi memberikan pengaruh positif bagi sektor riil di Indonesia. "Euforia pemimpin baru bila ditunjukkan dengan penguatan stabilitas keuangan global tentunya akan berpengaruh juga kepada Indonesia," kata pengamat ekonomi, Muhaimin Iqbal, di Jakarta, Kamis. Ia mengatakan, dengan terciptanya stabilitas keuangan global yang kuat maka dunia perbankan akan semakin percaya pada sektor riil.Dana pun kemudian akan mengalir menggerakkan sektor riil termasuk UKM. Menurut dia, terpilihnya Obama banyak berpengaruh terhadap perekonomian negara adikuasa tersebut. "Di AS terjadi fenomena pemimpin baru sehingga kepercayaan diri tumbuh akhirnya investasi di AS akan meningkat," katanya. Hal itulah yang mendorong potensi nilai dolar yang diperkirakan akan semakin menguat nilai tukarnya. "Fenomena pemimpin baru ini berpotensi mendorong dolar semakin perkasa," katanya. Namun, katanya, semakin kuatnya nilai tukar dolar belum tentu baik bagi Indonesia karena investasi akan tersedot ke dalam dolar. "Dolar menguat maka mata uang lain termasuk rupiah akan terpuruk," katanya. Ia menyarankan agar pemerintah bersikap lebih independen dan mandiri melalui pengoptimalan sumber daya yang ada. Selain itu, ia meminta pemerintah memperkecil penjualan aset dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap pinjaman luar negeri. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008