Chicago, (ANTARA News) - Presiden AS terpilih Barack Obama, Kamis, melakukan pembicaraan melalui telefon dengan sembilan pemimpin negara sekutu untuk menyatakan terimakasih atas pesan-pesan ucapan selamat mereka. Obama kembali menghubungi para pemimpin Australia, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Israel, Jepang, Meksiko dan Korea Selatan, kata Sthepanie Cutter, jurubicara pada kantor transisi Demokrat. Pemimpin Amerika mendatang itu 'menyatakan terimakasih kepada mereka atas ucapan selamat sebagai presiden AS,' katanya dalam pernyataan tanpa memberikan penjelasan lain. Obama telah dibanjiri pujian-pujian dari mancanegara setelah kemenangannya atas kandidat Republik, John McCain, Selasa akan dipilih sebagai presiden AS pertama dari kulit hitam. Ia bahkan mendapat ucapan pujian dari musuh-musuh AS seperti Iran dan Kuba. Setelah pemilihan, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menyatakan Obama sebagai politisi yang energik. "Ini adalah momen yang akan dikenang dalam sejarah selama buku-buku sejarah ditulis," kata Brown menambahkan. Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, di antara para pemimpin yang menyebut kemenangan Obama sebagai 'kemenangan brilian sebagai hadiah dari komitmen yang tak kenal lelah untuk mengabdi kepada bangsa Amerika.' Perdana Menteri Israel yang segera habis masa jabatannya Ehud Olmert mengatakan, dia memastikan hubungan AS-Israel akan semakin erat di bawah kepresidenan Obama, setelah pihak partai Republik AS mengatakan bahwa partai Demokrat akan berbahaya bagi keamanan negara Yahudi itu. Menurut Cutter, jurunicara Obama, presiden AS mendatang itu juga melakukan pembicaraan per telpon dengan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd, Kanselir Jerman Angela Merkel, Perdana Menteri Jepang Taro Aso, Presiden Meksiko Felipe Calderon dan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak. (*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008