Jakarta (ANTARA News) - Karyawan TVRI yang tergabung dalam Forum Komunikasi Karyawan LPP TVRI, Forum Peduli TVRI dan Yayasan Pensiunan TVRI, berniat akan mengirim surat kepada Presiden RI Susilo Bambang Yodhoyono (SBY). Hal tersebut mereka lakukan demi menyelamatkan TVRI sebagai lembaga penyiaran publik agar tetap eksis dan profesional. Pasalnya, para karyawan menilai Dewan Pengawas (Dewas) TVRI bekerja kurang profesional, sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu kinerja TVRI secara umum. "Kami tidak ada masalah pribadi dengan Dewan Pengawas. Kritik kami ini semata-mata untuk membangun TVRI. Presiden SBY berhak tahu apa yang terjadi pada TVRI selaku lembaga penyiaran publik, karena itu lah kami berkirim surat pada beliau. Mudah-mudahan ada masukan berharga dari beliau," terang Nganjurken Sembiring, pada ANTARA, Senin (11/11) di Gedung TVRI Jakarta. Lebih lanjut deklarator FKK LPP TVRI ini juga menjelaskan kalau pihaknya juga akan berkirim surat kepada Komisi I DPR RI, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). "Semua pihak yang terkait dengan TVRI akan kami surati. Pada prinsipnya kami membuka dialog dengan semua pihak untuk mencari solusi terbaik, agar dapat menjalankan fungsi TVRI sebagai TV publik sesuai PP 13/ 2005," pungkas pria yang telah mengabdi puluhan tahun di TVRI tersebut. (*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008