Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) ditunjuk oleh Asia-Pacific Broadcasting Union (ABU) sebagai tuan rumah Sidang Umum Tahunan Uni Penyiaran Asia Pasifik ke-45, yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 19 - 25 November 2008. "Sidang umum ini akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 24 November 2008 tetapi didahului dengan pertemuan komisi-komisi Teknik, Olahraga dan Program mulai 19 - 22 November," kata sekretaris panitia penyelenggara, Bimo Bayu D. Nimpuno, di Jakarta, Rabu. Ia menyebutkan, ada dua topik diskusi besar pada sidang yang rencananya akan diikuti oleh 500 delegasi ini, yaitu Peranan media penyiaran dalam meliput terorisme dan pengaruhnya terhadap pemulihan pariwisata serta Bagaimana media penyiaran meliput suatu konflik. Selain itu, ia mengemukakan, akan dibicarakan antara lain pemanfaatan teknologi digital dalam industri penyiaran dan hal-hal yang terkait dengan teknologi penyiaran mutakhir, serta penganugerahan Technical Award. Sementara itu, Direktur Utama RRI, Parni Hadi, mengatakan bahwa tujuan utama sidang itu adalah meningkatkan kemampuan insan penyiaran Indonesia sekaligus memromosikan pariwisata Indonesia dimata Internasional. "Acara inii mempunyai pengaruh penting bagi kemajuan pengembangan teknologi, kebebasan pers, dan peningkatan sumber daya manusia insan penyiaran," ujarnya. Sebagai puncak acara akan diserahkan "ABU Prize", yaitu penghargaan untuk karya-karya penyiaran terbaik (radio dan televisi), yang meliputi kategori drama radio, infotainment, siaran anak-anak dan remaja, berita, dokumenter, siaran luar negeri, dan hadiah khusus. Dalam rangkaian kegiatan sidang ini turut diselenggarakan juga pameran yang diikuti oleh para pelaku industri komunikasi dan informatika yang berasal dari dalam dan luar negeri. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008