Nusa Dua (ANTARA News) - Konferensi Panglima Angkatan Bersenjata negara-negara Asia Pasifik di Nusa Dua, Bali, menyoroti secara serius ancaman tenggelamnya pulau-pulau kecil oleh meningkatkan air laut akibat pemanasan global. Menurut Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, masalah ancaman tenggelamnya pulau-pulau kecil dibahas serius dalam konferensi yang berakhir Kamis petang itu karena dinilai akan berdampak bagi keamanan suatu negara. "Tidak menutup kemungkinan akan menjadi ancaman yang serius. Masalahnya, warga masyarakat yang pulaunya tenggelam, akan ramai-ramai migrasi ke negeri lain," kata Djoko Santoso. Dalam kondisi yang demikian, selain dapat menjadi ancaman bagi keamanan suatu negara, juga tentunya hal itu adalah musibah yang memerlukan penanganan yang tidak bisa dianggap remeh. Peserta konferensi sepakat untuk secara bersama-sama ambil bagian dalam upaya menekan penggunaan bahan bakar fosil yang berdampak pada perubahan iklim. "Semua negara sepakat untuk ambil bagian dalam upaya menekan semakin melajunya tingkat pemanasan global tersebut," kata panglima. Senada dengan Jenderal Djoko, Panglima Komando Armada Amerika Serikat di Asia Pasifik, Admiral Timothy J Keating, mengatakan sejumlah dana telah disiapkan terkait kepentingan negara-negara Asia Pasifik dalam upaya penanggulangan pemanasan global. Namun demikian, Keating tidak merinci besarnya anggaran baik yang disiapkan maupun yang dibutuhkan untuk kepentingan tersebut. Konferensi yang telah berlangsung selama tiga hari itu, diikuti para panglima angkatan bersenjata dari 26 negara di Asia Pasifik. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008