Pati (ANTARA News) - Sebanyak 12 orang preman diamankan aparat Polres Pati, Jawa Tengah dalam operasi premanisme jalanan di Kecamatan Tayu, Pati, karena dianggap meresahkan masyarakat dan ditengarai sering memeras sopir bus di Kecamatan Tayu. "Kegiatan mereka meminta uang atau memalak sejumlah sopir bus yang berangkat ke luar tayu," jelas Kabag Ops Polres Pati Kompol Nyamin di sela-sela razia, Kamis. Sejumlah aparat yang diterjunkan langsung menyisir sejumlah tempat keramaian yang rawan tindak kejahatan serta tempat-tempat yang biasa dipakai mangkal para preman. Hasilnya, aparat berhasil menjaring sekitar 11 orang yang diduga preman dan beberapa diantaranya diduga sering memaksa orang memberikan uang. Sejumlah preman yang terjaring akan dibawa ke Mapolres Pati untuk dimintai keterangan sesaui aksi premanisme mereka di jalanan. "Jika ada yang sudah memenuhi prosedur pidana, maka akan kita pidanankan," tegasnya. Selain menjaring belasan preman, petugas juga menyita dua dos miras berbagai merek dari sebuah toko dan langsung diangkut petugas untuk disita sebagai barang bukti. Polis mencoba menggelar razia di kompleks lokalisasi, namun di situ tidak memperoleh apa-apa. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008