Apel bersama yang dipimpin Wakil Wali Kota Semarang, Mahfudz Ali, dihadiri para kader Parpol, pimpinan Parpol, Ketua dan anggota KPU Kota Semarang, serta Panwas Pemilu Kota Semarang.
Para kader dari 30 Parpol hadir dalam apel bersama itu, kecuali delapan Parpol yakni Partai Hanura, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, Partai Barisan Indonesia, Partai Indonesia Baru, Partai Kedaulatan, Partai karya Perjuangan, Partai Pelopor, dan Partai Sarekat Indonesia.
Wakil Wali Kota Semarang dalam sambutannya mengatakan, Pemilu 2009 berbeda dengan Pemilu sebelumnya karena masa kampanye Parpol lebih panjang. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat lebih mengenal dan menyalurkan aspirasinya dengan tepat.
Menurut Mahfudz, Parpol harus memahami dan tetap menjaga situasi kondusif terlebih selama ini masyarakat Semarang hidup dengan damai.
Ia berharap pemasangan bendera parpol dilakukan sesuai kesepakatan Parpol dan memperhatikan estetika. Selain itu, harus menjaga keselamatan masyarakat, pemesangan bendera Parpol jangan mengganggu pengguna jalan.
Kepala Badan Kesbanglinmas Kota Semarang Sri Martini mengatakan, pengibaran bendera bersama di Simpanglima ini akan ditindaklanjuti di sejumlah titik yang lain sesuai kesepakatan.
Ada 10 titik pemasangan atribut kampanye bersama yang telah disepakati, yakni di empat pintu masuk kota di perbatasan Semarang-Kendal, perbatasan Semarang-Ungaran, perbatasan Semarang-Mranggen, dan perbatasan Semarang-Demak.
Kemudian enam titik pemasangan atribut kampanye bersama di dalam kota, yakni bundaran Kalibanteng, taman Madukoro, taman depan Pertamina, taman Bubakan, Lapangan Simpanglima, dan taman depan Swalayan Ada Banyumanik.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008
