Jayapura (ANTARA News) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Keerom, Provinsi Papua Ny. Francisca Ni Made Santun Watae, mengatakan Gerakan PKK telah ikut mendukung pembangunan yang digalakkan pemerintah setempat melalui kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Yandu) di berbagai kampung dan distrik serta membantu keluarga-keluarga menata rumah sehat sehingga gerakan ini tetap menjadi perhatian dan program utama TP-PKK Keerom. "Tim Penggerak PKK Kabupaten Keerom terus-menerus mendatangi kampung-kampung dan distrik terutama di wilayah terpencil dan terisolasi guna memberikan pelayanan kesehatan bagi anak-anak balita, ibu hamil dan menyusui serta membantu keluarga menata rumah tangga yang sehat," katanya di Arso, ibukota Kabupaten Keerom, Senin. Selain kegiatan di Pos Yandu, pihaknya juga telah ambil bagian dalam program pemberantasan buta aksara bagi masyarakat di kampung-kampung dalam kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Keerom dan Tim Penggerak PKK Pusat. Kegiatan pemberantasan buta aksara menjadi perhatian Tim Penggerak PKK karena bagaimanapun juga kemajuan masyarakat Keerom ditentukan juga oleh kemampuan membaca, menulis dan menghitung. "Kami tidak akan berhenti bekerja mendampingi kaum perempuan di wilayah terpencil dan terisolasi karena untuk itulah Tim Penggerak PKK hadir di tengah masyarakat demi kesejahteraan rakyat di wilayah ini," katanya. Sementara itu, Bupati Keerom, Drs Celsius Watae meminta Tim Penggerak PKK Kabupaten Keerom, mengutamakan perhatian dan kegiatan mereka di semua Pos Yandu yang berada di kampung-kampung sehingga pada waktunya tanah Papua mendapatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, baik fisik, emosional, mental maupun spiritual. "Kepada Tim Penggerak PKK kami meminta agar memusatkan perhatian pada kegiatan di Pos Yandu karena di situlah kesehatan anak-anak Balita diperhatikan, gizinya ditingkatkan dan di situ pula terjadi pembinaan yang intensif bagi para ibu agar dapat menjaga kesehatan anak-anak mereka dan mendidik anak-anak mendapakan nilai kehidupan sejak usia dini," katanya. Dia mengakui kalau Tim Penggerak PKK telah banyak membantu pemerintah setempat untuk menyiapkan sumber daya manusia Papua yang berkualitas sejak usia dini. Hal ini patut diteruskan pada masa yang akan datang. Perhatian pada peningkatan gizi Balita terutama bagi keluarga pra sejahtera di kampung-kampung harus semakin diintensifkan melalui Pos Yandu. Bupati Celsius juga meminta masyarakat sendiri pun harus memberikan dukungan penuh bagi kegiatan tumbuh-kembang anak di semua Pos Yandu karena tanpa dukungan masyarakat maka Kabupaten Keerom tidak akan mendapatkan generasi penerus pembangunan yang berkualitas pada masa depan. "Keluarga harus menjadi lembaga pertama yang dapat memenuhi kebutuhan dasar anggota keluarga, seperti perawatan kesehatan, perilakuan yang baik serta pemenuhan kebutuhan dasar anak," kata Bupati Watae.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008