Jakarta (ANTARA News) - Wapres M Jusuf Kalla Dijadwalkan membuka Konvensi Nasional Humas (KNH) Indonesia Perhumas 2008 di Batam, 3-6 Desember 2006 yang bertemakan "Branding a Nation" dengan membahas makna pentingnya sebuah brand. Siaran pers Perhimpunan Humas (Perhumas) di Jakarta, Selasa, menyebutkan, KNH akan diikuti ratusan pakar, akademisi, praktisi baik dari departemen maupun swasta dan pemerhati humas Indonesia dan pembasan tema brand merupakan bentuk nyata dari kepedulian praktisi dan akademisi Humas (PR - Public Relations) di tanah air terhadap citra bangsa yang memprihatinkan, di tengah arus globalisasi dan perubahan sosial kemasyarakatan. Muslim Basya, Ketua BPP Perhumas Indonesia mengatakanbahwa mengelola nama Indonesia, adalah penting yang diharapkan dengan diskusi "Country Branding" akan memberi kontribusi pemikiran serius bagaimana unsur ini dapat menaikan citra bangsa di tanah air dan serta dunia. Perhumas meyakini bahwa di samping pentingnya reformasi kelembagaan, seperti efisiensi birokrasi, peningkatan mutu layanan publik, efektivitas regulasi, akuntabilitas dan transparansi serta penegakan hukum, maka juga diperlukan usaha-usaha komunikasi yang terintegrasi untuk mengelola "brand personality" Indonesia – baik di tingkat institusi, perusahaan sampai negara. "Inilah yang mendorong kami untuk bersinergi dengan semua praktisi PR di tanah air, baik secara individu, kelompok maupun sebagai bangsa secara keseluruhan memberikan masukan dalam Konvensi Nasional mendatang. Ini merupakan suatu permasalahan yang kita pahami yang secara holistikmemerlukan pemikiran yang strategic dalam mengatasi nya," kata Muslim. Lewat serangkaian acara seminar, konvensi ini dirancang menjadi forum untuk melahirkan gagasan-gagasan dan pemikiran yang operasional untuk para praktisi PR, pimpinan perusahaan, praktisi media massa dan para pemangku mandat di pemerintahan untuk saling bersinergi dan memahami bidang kerja masing-masing. Muslim menambhakan, sinergi tersebut akan mampu menciptakan Country Branding Indonesia yang selanjutnya menjadi acuan bagi Perhumas dan stakeholdersnya dalam membangun Nation Branding. Selain itu pada KNH ini akan digelar Lomba Ing Grya (penerbitan internal) dan akan diberikan penghargaan Anugrah Perhumas kepada perorangan dan lembaga yang dinilai berprestasi dan berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, profesi, praktek dan organisasi Humas di Indonesia. "Kami harapkan Konvensi Nasional Perhumas ini yang menghadirkan 18 pembicara yang kompeten dapat meningkatkan khasanah pengetahuan dan praktek kehumasan yang sesuai dengan tuntutan zaman," ujar Heri Rakhmadi, Ketua Panitia KNH 2008 KNH akan menghadirkan Menteri Komunikasi dan Informasi M Nuh, Pejabat Pemerintah, Pimpinan Perusahaan, Tokoh-tokoh komunikasi, politik, tokoh masyarakat, media massa, lembaga swadaya masyarakat serta mahasiswa dan peminat PR.(*) 

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008