Jakarta (ANTARA News) - Tim putra Indonesia diluar dugaan menggasak tim kuat unggulan ke-39 Macedonia dengan skor 2,5 - 1,5 pada pertandingan babak kelima Olimpiade Catur ke-38, Selasa, di Dresden, Jerman.

Indonesia sempat kecolongan lebih dulu ketika MI Irwanto Sadikin (2441) di papan dua lebih dulu dikalahkan GM Traiko Nedev (2525) pada langkah ke-31 pembukaan Skotlandia, namun Indonesia mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 ketika pecatur non gelar Yohanes Simbolon mengalahkan pecatur rating tertinggi GM Nikola Mitkov (2556), demikian menurut laporan Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Dresden.

Selanjutnya Indonesia memimpin 2-1 setelah pecatur nomor satu dari tim Merah-Putih GM Susanto Megaranto (2536) di papan satu tampil penuh imajinasi dengan korban Bentengnya pada langkah ke-40. Susanto mengalahkan GM Vladimir Georgiev (2517) pada langkah ke-44 pembukaan Spanyol variasi Archangelsk.

Putra Indonesia memastikan kemenangan 2,5-1,5 setelah MI Tirta Chandra Purnama di papan empat menahan remis MI Aleksandar Colovic (2458) pada langkah ke-105 pertahanan Hindia Raja variasi Panno. Tirta bertahan remis dalam posisi kalah kualitas, Gajah dan dua bidak menghadapi Benteng dan satu bidak Colovic.

Sementara itu di partai putri, unggulan 67 Indonesia harus mengakui kekokohan tim putri unggulan 38 Swiss dengan skor 1,5 - 2,5.

Indonesia ketinggalan lebih dulu setelah Desi Rachmawati di papan tiga ditundukkan GMW Tatiana Lematschko (2195) yang pada masa mudanya pernah lolos hingga tingkat kandidat. Namun MIW Irene Kharisma Sukandar (2303) langsung menyamakan kedudukan setelah menaklukkan pecatur cantik Monika Seps (2203).

Namun sayang Kadek Iin Dijayanti (1859) di papan empat yang sudah berhasil mementahkan serbuan MFW Anastasia Gavrilova (2078) gagal mempertahankan posisinya dalam permainan akhir karena bermain terlalu pasif padahal bidaknya sudah mencapai petak h3.

Evi Lindiawati (2121) berhasil bertahan remis dalam posisi hanya memiliki Gajah sementara lawannya GMW Barbara Hund (2216) memiliki satu Kuda dan satu bidak. Putri Indonesia kalah tipis 1,5-2,5.(*)


Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008