(ANTARA News) - Badan SIM dan Surat Kendaraan Inggris (DVLA) menerbitkan daftar plat nomor kendaraan yang tidak akan diberikan karena kombinasi angka dan hurufnya bisa dianggap membentuk kata tertentu. Harian Daily Telegraph melaporkan bahwa plat nomor yang ditolak itu berupa kata yang bisa dikaitkan dengan terorisme, agama, seks, atau tema provokatif lainnya. Plat nomor tersebut antara lain 054MA, yang bisa dianggap terbaca sebagai nama depan Osama bin Laden, pemimpin kelompok al-Qaeda. Nomor lain yang dilarang karena terkait terorisme adalah H057AGE (hostage = sandera), MA56ACA (massacre = pembantaian), HE580LA (Hezbollah) serta BU580MB (bus bomb, yang bisa mengingatkan kasus pengemboman bus di London ). The DVLA juga melarang plat nomor yang bisa dibaca " jihad" atau "Hamas". Larangan lainnya diberlakukan untuk plat nomor yang kombinasi angka dan hurufnya bisa memicu kebencian sosial atau yang berhubungan dengan agama. Plat itu misalnya M056LEM (Muslim) , atau yang membentuk kata Jesus serta kitab suci. Plat nomor GA550VN (gas oven) and G005TEP (goose step), bisa dianggap punya hubungan dengan kegiatan Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Semua kombinasi yang mengandung SEX sudah dilarang, demikian pula kombinasi yang bisa dianggap punya hubungan dengan alkohol, seperti B004ZZY (boozy = peminum). Seorang jurubicara DVLA mengatakan "Setiap nomor dicek untuk memastikan tidak menyinggung." Larangan dari DVLA itu diungkap oleh anggota parlemen Norman Baker, juru bicara bidang transportasi partai Demokrat Liberal. "Beberapa kombinasi memang benar-benar bisa membuat tersinggung, tapi berlebihan jika yang berkaitan dengan minum dan seks pun dilarang. Ini jadinya seperti negera pengasuh," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008