Banda Aceh,  (ANTARA News) - Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh (PA) digranat oleh orang tak dikenal di Banda Aceh, Selasa (13/1) dini hari, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Koordinator keamanan DPP PA, Abdul Gani di Banda Aceh, Selasa, mengatakan, pelaku melemparkan granat di depan pintu sekitar pukul 02.50 WIB, sehingga mengakibatkan rusak ringan dan kaca pecah.

Saat kejadian, dirinya bersama tiga teman lainnya sedang tidur di lantai dua tiba-tiba mereka terbangun mendengar suara yang cukup kuat.

Abdul Gani langsung melihat dari jendela dan asap sudah mengepul ke atas. Sementara ia tidak sempat melihat pelakunya.

Ketika ditanya apakah ada mendengar suara kenderaan, ia menyatakan, tidak mendengar sama sekali.

Di samping kantor PA terdapat dua mobil pick-up dan box, namun kedua kendaraan itu tidak mengalami kerusakan serius. Hanya pecah ban dan dinding berlubang, akibat terkena serpihan granat.

Persitiwa serupa pernah terjadi di Kantor PA di Kota Langsa dan Bireuen, Kabupaten Bireuen, dan Kantor Pusat Komite Peralihan Aceh (KPA) di Banda Aceh pada tahun 2008.

Abdul Gani menyatakan, peristiwa tersebut kini sudah ditangani pihak kepolisian, karena pasca kejadian, sejumlah aparat langsung melakukan penyelidikan awal.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009