Jakarta (ANTARA) - Dua wakil Indonesia dari sektor ganda putri melenggang ke babak utama turnamen Indonesia Masters 2020, yaitu Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Dalam pertandingan babak kualifikasi yang digelar pada Selasa, di Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Ketut/Tania memenangi laga sesama ganda Indonesia  dengan Anggia Shitta Awanda/Pia Zebadiah Bernadet dengan skor 21-11, 21-18.

Sementara itu, Fadia/Ribka memenangi tiket ke babak utama setelah menundukkan wakil India Pooja Dandu/Sanjana Santosh dalam dua gim yang berjalan selama 26 menit dengan kedudukan 21-16, 21-6.

Baca juga: Ruselli perkuat pertahanan hadapi Michele pada Indonesia Masters 2020

Lolos ke babak utama, pasangan Ketut/Tania mengaku ingin fokus memperbaiki performanya, mengingat pada tahun lalu performanya sangat buruk, sehingga diharapkan tahun ini bisa kembali meningkat.

“Tahun ini kami cuma mau memperbaiki performa kami di lapangan. Itu yang menjadi fokus kami sekarang, karena tahun lalu performa kami sangat buruk. Saat ini, kondisi cedera saya sudah membaik dan tidak mengganggu lagi saat bertanding,” kata Ketut di Istora Senayan, Jakarta, Selasa.

Pada babak selanjutnya, Ketut/Tania akan kembali dihadapkan dengan rekan senegaranya kembali, Fadia/Ribka. Berkaitan dengan laga tersebut, mereka pun akan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

Baca juga: Main bareng di Indonesia Masters, Owi/Apriyani masih penyesuaian

“Untuk selanjutnya menghadapi Fadia/Ribka, yang pasti kami harus lebih siap lagi. Kalau pola main, kami sudah sama-sama tahu karena latihan bareng di pelatnas. Performa mereka memang lagi naik, makanya kami harus lebih siap kali ini,” ungkap Ketut.

Di sisi lain, nasib berbeda dialami oleh satu ganda putri Indonesia lainnya, yaitu Nita Violina Marwah/Putri Syaikah yang tidak dapat meneruskan ke babak utama Indonesia Masters 2020 karena ditaklukkan oleh unggulan kedua asal Taiwan Chang Ching Hui/Yang Ching Tun dengan straight game 12-21, 12-21.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020