Cirebon,  (ANTARA News) - Etape ketiga Speedy Tour d`Indonesia yang akan menempuh rute sejauh 187,7km dari Cirebon Jawa Barat hingga Purwokerto Jawa Tengah, Selasa, menawarkan peluang bagi para pembalap yang menyukai tanjakan.

Meskipun diawali dengan jalur datar hampir sejauh 130km, namun setelah itu rute lomba berubah menanjak tajam dan kemudian menurun hingga finish di Purwokerto.

Etape ketiga ini juga mulai melombakan nomor tanjakan atau King of Montain (KOM) pada kilometer 143,3, selain juga dua nomor sprint di kilometer 67,5km dan 127,6.

Sebanyak 83 pembalap dari 17 tim memulai start etape ketiga ini dari depan Kantor Walikota Cirebon.

Pembalap Australia Brad Hall yang tergabung di tim Tineli Collosi mengenakan Kaus Kuning (Yellow Jersey) berkat kemenangannya pada etape kedua Bandung-Cirebon Senin (24/11).

Dia memimpin klasemen pembalap secara keseluruhan dengan keunggulan 10 detik atas posisi kedua Arnel Quirimit dari tim Jazy Sports Beacon Filipina.

Sedangkan untuk kategori pembalap nasional, pembalap tim Benteng Muda Tangerang, yang merebut etape kedua nasional, mengenakan Kaus Merah Putih, memimpin klasemen umum nasional dengan keunggulan sembilan detik atas pembalap Customs Cycling Club (CCC) Parno.

Pembalap Malaysia Anuar Manan masih mempertahankan Kaus Hijau (Green Jersey) dengan memimpin perolehan nilai tertinggi untuk nomor sprint yakni 15, mengungguli pembalap tim Dodol Picnic Garut, Samai, (6).

Untuk klasemen tim, tim Tineli Collosi dan tim Jazy Sports Beacon Filipina memimpin di puncak dengan catatan waktu tercepat 15 jam satu menit tujuh detik atau unggul 13 detik atas Tim Nasional Malaysia.(*)

 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008