Para musisi tersebut adalah Ireng Maulana pada gitar, Idang Rasjidi pada piano, Benny Likumahua pada trombone, Yance Manusama di posisi bas, Didiek SSS di posisi saksofon, Rudi Subekti pada drum, Sam Panuwun pada kibor, dan trio vokal malam itu adalah Tompi, Syaharani, dan Margie Segers.
Ireng Maulana yang juga penggagas berdirinya Jak Jazz mengungkapkan kolaborasi bertajuk "Special Collaborations: Jak Jazz 10th Edition Celebration" merupakan puncak perayaan penyelenggaraan festival yang tahun ini memasuki edisi kesepuluh.
"Saya bahagia sekali malam ini. Jak Jazz tidak terasa sudah memasuki edisi kesepuluh, dulu pada saat mulai digelar sebelum vakum itu tahun 1988 dan Jak Jazz masih di Taman Ismail Marzuki. Acaranya baru dimulai jam 10 malam," katanya mengawali penampilan kolaborasi 10 musisi di Panggung Utama Jak Jazz 2008.
Kolaborasi dibuka dengan sebuah lagu yang dibawakan Ireng Maulana berjudul "The Nearest of You" disusul penampilan Margie Segers dengan lagu "Fever". Sedangkan Syaharani tampil berikutnya membawakan lagu "You`ve Got A Friend" yang dinyanyikannya bersama-sama penonton.
Giliran Tompi, sang dokter jebolan Universitas Indonesia ini melakukan "Scat sing" bersama Idang Rasjidi selama beberapa menit dan memukau penonton. Ia tampil tanpa latihan khusus dengan para musisi, namun penonton memberikan aplaus panjang terhadap Tompi dan kawan-kawannya sebagai bentuk apresiasi.
Hampir semua penonton tak beranjak pulang meski konser baru dimulai pukul 23.30 WIB hingga lewat tengah malam. Semua orang seolah ingin menikmati hari terakhir Jak Jazz 2008, mereka berdiri, duduk, dan berjoget di depan panggung.
Jak Jazz 2008 pada hari ketiga menghadirkan kelompok jazz asal Amerika Serikat, The Yellowjackets dan kolaborasi bersama Tohpati di panggung utama, Roland Tchakounte dari Perancis, dan dari Indonesia diantaranya Syaharani, Noor Bersaudara, Beben Quartet, Kiboud Maulana yang tampil bersama Marina Xavier, dan Enrique Marcos.
Jak Jazz 2008 berlangsung pada 28, 29, 30 November di Istora Senayan, Jakarta. Kegiatan ini mengangkat tema "A Whole Lotta Jazz" yang berarti sebuah tontonan jazz yang menghadirkan musisi dan penyanyi beragam usia, beragam aliran musik jazz.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008
