Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia akan menandatangani Konvensi Anti-Bom Tandan  (Convention on Cluster Munitioms/CCM) dalam Konferensi CCM di Oslo, Norwegia 1-4 Desember 2008, guna mendukung perdamaian dunia. Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono dari Oslo, melalui layanan pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Selasa, mengatakan Indonesia seperti halnya negara lain sangat berkepentingan untuk meratifikasi CCM. "RI berkepentingan memajukan perdamaian dunia. Dan kita dapat menjadi korban bahaya bom tandan atau curah, seperti pasukan Garuda di Lebanon Selatan yang harus menghadapi bahaya bom curah buatan Israel, terutama i sepanjang perbatasan Lebanon-Israel," katanya. Penandatanganan CCM diprakasai melalui konferensi regional pertama CCM di Sofia, tempat 42 negara Afrika serta sejumlah organisasi kemasyarakatan dan kemanusiaan dunia seperti Palang Merah Internasional (ICRC)  kala itu sepakat menggelar diskusi tentang dampak bom tandan bagi kemanusiaan dan perdamaian dunia, di kota Kampala, Uganda, pada 29-30 September 2008. Diskusi di Kampala yang menghasilkan "Kampalan Action Plan" itu akan ditandatangani dan diratifikasi oleh sejumlah negara dalam pertemuan di Oslo, Norwegia yang dihadiri 90 negara. Penandatanganan CCM akan dilaksanakan pada 3 Desember 2008 dan dengan penandatanganan serta rattifikasi oleh negara pihak, maka diharapkan perdamaian dunia akan semakin terwujud. (*)  

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008