Las Vegas, (ANTARA News) - Penasihat pelatih Angelo Dundee yakin bahwa Oscar De La Hoya memiliki gaya meyakinkan untuk mengalahkan juara kelas ringan WBC Manny Pacquiao dalam pertandingan non-gelar kelas welter yang diadakan Sabtu.

Dundee, yang pernah melatih petinju kondang seperti Muhammad
Ali, Sugar Ray Leonard dan George Foreman, bertindak sebagai penasihat bagi De La Hoya dalam markas latihannya.

"Kami melihat ia akan dapat melakukan sesuatu kepada Pacquiao," kata Dundee kepada wartawan Kamis, "Kami sudah melihatnya dan itu tugas kami. Anda saksikan saja Sabtu malam."

"Ada hal tertentu yang dapat dilihat menjelang pertandingan. Seperti ketika Ray Leonard bertanding lawan Marvin Hagler (1987). Saya perhitungkan setiap Hagler melangkah maju, maka ia akan terkena pukulan."

"Saya katakan kepada Ray Leonard, bila ia melangkah ia harus bergerak, jadi ia dapat melepaskan pukulan. Manny Pacquiao melakukan hal seperti itu dan lawannya bergerak sembari memukul. Kami sudah tahu hal itu akan terjadi," katanya.

Namun Dundee memahami, Pacquiao, 47-3-2 (35 KO) akan tampil secara unik.

"Tidak ada orang bertinju seperti Pacquiao," katanya, "Ia memiliki gaya tersendiri. Ia amat aneh," katanya.

Pelatih Pacquiao, Freddie Roach, mengatakan De La Hoya, 39-5 (30KO) akan menghadapi gerakan cepat dari Pacquiao dan ia akan amat agresif pada pertandingan Sabtu di Las Vegas.

"Manny Pacquiao merupakan salah satu petinju yang amat sukar dibaca keinginannya," katanya, "Ia tidak melakukan hal yang umum. Ia melontarkan pukulan dari arah yang tidak terduga, lawannya tidak tahu dari mana arah pukulan itu."

"Kita juga tidak tahu dari mana arah tinju berikutnya, karena ia sendiri pun tidak tahu," katanya.

Dundee mengatakan Pacquiao akan mudah membaca gaya pukulan De
La Hoya yang mengandalkan hook kiri dan pelatih Pacquiao, Freddie Roach, sudah paham jenis pukulan itu yang harus dihindari.

"Saya kira Manny dapat menghindari pukulannya. Tetapi kami merencanakan harus menghindari pukulan hook kirinya," kata Roach, "Tangan kanannya tidak begitu mengkhawatirkan kami."  
    "Kami bekerja keras untuk melatih menghindari hook kirinya," katanya.

Roach tidak sependapat dengan kondisi fisik Pacquiao, petinju FIlipina yang pertama kali naik ring dengan berat badan 106 pound, lebih ringan 40 pound dari kondisinya saat naik ring Sabtu, akan menjadi keberuntungan bagi De La Hoya, yang memenangi gelar dunia dari mulai kelas bulu super hingga kelas menengah.

"Saya kira ukuran badan tidak akan memenangkan pertandingan ini, tetapi yang memenangkan laga adalah segi kecepatan," katanya.

"Petinju besar tidak selalu menang. Jangkauan panjang bisa dihindari dengan mudah hanya dengan mendekatkan diri dengan lawan," katanya.

"(De La Hoya) butuh jarak untuk melepas pukulannya. Oscar petinju yang memiliki jangkauan panjang, Manny jangkauannya pendek. Ia akan menutup jarak pukulnya dan kami akan beruntung." (*)      

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008