Kuta, Bali, (ANTARA News) - Harapan para pembalap tim-tim tuan rumah untuk memenangi satu-satunya etape tersisa pada Speedy Tour d'Indonesia 2008 akhirnya kandas.

Etape terakhir yang melombakan nomor kriterium di kawasan Pantai Kuta, Bali, Jumat, dikuasai oleh para pembalap asing.

Pada etape ke-12 yang menempuh jarak 77,4km dalam 18 putaran itu, pembalap Malaysia Ahmad Falanie Ali yang berlomba bagi tim Kuala Lumpur Cycling Association (KUL), mencapai finish di urutan pertama dengan catatan waktu satu jam 52 menit dan 12 detik.

Posisi kedua ditempati rekan setimnya, Wan Mohd Najmee Wan Mohamad dengan selisih waktu satu detik, sedang posisi ketiga ditempati pembalap tim Jazy Sports Beacon Filipina, Sherwin Carrera.

Sementara itu, untuk kategori pembalap nasional, posisi pertama direbut pembalap Polygon Sweet Nice (PSN) Herwin Jaya, diikuti pembalap Araya Eko Bayu Nur di posisi kedua dan pembalap Customs Cycling Club (CCC) Parno.

Dalam etape ke-12 tersebut juga digelar nomor sprint yang mengambil tempat di kilometer 25,8 (akhir lap keenam) dan di kilometer 51,6 (akhir lap ke-12) yang masing-masing dimenangi oleh pembalap tim Jawa Barat Nunung Burhanudin dan pembalap Kuala Lumpur Cycling Association Suhardi Hassan.

Speedy Tour d'Indonesia yang menempuh total jarak 1726km yang terbagi ke dalam 12 etape dari Jakarta sampai Bali, diikuti oleh para pembalap dari enam tim asing dan 11 tim dalam negeri.

Sampai kejuaraan berakhir, tidak seorang pun pembalap Indonesia yang tampil sebagai juara etape. Mereka hanya menempati posisi kedua atau ketiga dan bahkan beberapa kali podium etape disapu-bersih oleh para pembalap asing.

Pembalap Iran Ghader Mizbani Iranagh, pembalap Jepang Masakazu Ito, dan pembalap Malaysia Mohd Nor Rizuan Zainal, berhasil mencatat dua kemenangan etape pada kejuaraan ini.

Para pemenang etape lainnya adalah Artemy Timofee dari Rusia, Brad Hall dari Australia, Hossain Jahanbanian dari Iran, Wim Spijkerboer dari Belanda, Sherwin Carrera dari Filipina, dan terakhir Ahmad Falanie Ali dari Malaysia.

Dua pembalap Indonesia, Tonton Susanto dan Ryan Ariehan, yang berlomba bagi tim Dodol Picnic Garut (DPG) sempat memberi perlawanan pada dua etape sebelumnya terhadap dominasi para pembalap asing itu, namun kedua pembalap itu juga gagal menempati posisi puncak etape.(*)

    

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008