Kendari (ANTARA) - Petinju Indonesia pemegang tiga gelar juara dunia, Daud Yordan, menjalani latihan rutin di Kalimantan Barat sambil menunggu jadwal pertarungan berikutnya.

"Saya tetap menjalani latihan rutin mas," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis.

Hanya, kata petinju dengan rekor bertarung 40 kali menang (28 di antaranya dengan KO) dan empat kali kalah tersebit, latihan yang dijalani belum keras, masih sebatas rutinitas untuk menjaga kondisi tubuh saja.

Ketika ditanya apakah sudah ada jadwal untuk pertarungan mendatang, petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut mengatakan, sampai kini belum ada.

Termasuk, kata dia, program latihan khusus untuk menghadapi pertarungan. "Belum ada mas', latihan masih rutin saja dan belum keras," katanya.

Pertarungan terakhir yang dijalani Daud Yordan adalah ketika mengalahkan petinju Afrika Selatan, Michael Moekoena, di Kota Batu, Jawa Timur, Desember 2019.

Baca juga: Daud Yordan tak temui kendala kalahkan Moekoena

Dengan keberhasilan ini maka Daud Yordan memegang tiga gelar juara yaitu kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Intercontinental, kelas ringan super IBA dan WBO Oriental.

Saat bertarung melawan Michael Moekeona, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, berada di kelas ringan super (63,50 kilogram). Daud sendiri mengaku bakal bertahan di kelas tersebut dan siap menjalani pertarungan berikutnya yang dijadwalakn promotor Mahkota Promotions

Dengan bertarung di kelas ringan super ini, Daud Yordan sudah dua kali naik kelas sejak berkecimpung di dunia tinju profesional di kelas bulu (57,1 kilogram).

Baca juga: Daud Yordan bertahan di kelas ringan super setelah jadi juara dunia

Selanjutnya perjalanan karir

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020