Purwokerto (ANTARA News) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menemukan penyakit cacing hati pada hewan kurban khususnya sapi dalam di sejumlah tempat pemotongan kurban di Purwokerto, Senin.

Kepala Dinas Peternakan Banyumas Tjutjun Sunarti di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Mersi Purwokerto, mengatakan, dari 15 ekor sapi kurban diketahui empat ekor sapi terserang cacing hati.

"Hati pada setiap ekor sapi rata-rata seberat 5 kilogram," terang Tjutjun
seraya menyebutkan hati yang terserang cacing akan dipisahkan untuk
dimusnahkan agar tidak dikonsumsi manusia.

Dia memperkirakan jumlah hewan kurban di Kabupaten Banyumas yang terserang cacing hati berkisar antara 30-40 persen. "Kita perkirakan ternak yang terserang cacing hati pada kurban kali ini sama dengan tahun kemarin yakni sekitar 30-40 persen."

Penyebaran cacing hati pada ternak berlangsung sangat mudah khusunya pada  daerah pertanian yang ternaknya memakan rumput karena rumput itu kemungkinan sudah tercemar kotoran sapi yang terserang cacing hati.

Menurut dia, ternak sebaiknya diberi pakan rumput yang telah difermentasi karena fermentasi dapat mematikan cacing hati.

Seorang warga Kalibener, Kelurahan Karangpucung, Purwokerto Selatan, Slamet Riyadi (58) mengaku kaget setelah mengetahui dua ekor sapi kurban yang dibawanya terserang cacing hati.

Dia mengaku, sapi-sapi itu dibelinya dari seorang peternak di Kecamatan Baturaden, Banyumas. "Saat saya beli sapi-sapi tersebut, peternaknya mengatakan sehat."

Petugas kesehatan juga menemukan sekitar 15 kilogram hati yang terserang cacing pada sapi kurban di Masjid Darussalam Purwonegoro, Purwokerto.  (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008