Mamuju (ANTARA News) - Khotib Idul Adha, H. Ibnu Munzir mengimbau kepada masyarakat agar jangan memilih pemimpin yang berperangai "politisi busuk" untuk menjadi pemimpin di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada Pemilu 2009.

Hal tersebut dikatakan pada saat membacakan khutbah Idul Adha 1429 Hijriah yang dipusatkan Lapangan Merdeka Mamuju, Senin.

Munzir juga mengingatkan kepada jemaah salat Id agar tidak memilih pemimpin yang gemar melakukan praktek KKN, cacat moral dan suka melanggar hak asasi manusia.

"Politisi buruk selalu memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadinya dan tidak mau membangun daerah ini dengan baik," ujarnya.

Ia mengatakan, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki yang memiliki iman yang hakiki dengan niat sungguh-sungguh, untuk membangun daerah ini.

Ia mengajak seluruh umat Islam di daerah ini agar tetap meningkatkan keimanannya dengan semangat pengorbanan yang terkandung dalam perayaan lebaran ini.

Sementara itu perayaan Idul Adha di Kota Mamuju tampak berlangsung dalam suasana hikmad dan cuaca yang cerah.

Shalat Ied yang diikuti ribuan umat Islam di Kota Mamuju tampak Wakil Gubernur Sulbar Amri Sanusi dan Ketua DPRD Sulbar, Hamzah Hapati Hasan dan Wakil Bupati Mamuju Umar P.

Perayaan Idul Adha juga dirangkaikan dengan kegiatan pemotongan hewan kurban untuk disalurkan kepada kaum fakir miskin.

Menurut Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Mamuju, jumlah hewan kurban yang disumbangkan para dermawan antara lain sapi sebanyak 66 ekor sapi dan kambing 14 ekor.

Usai salat Ied sejumlah pejabat menggelar kegiatan "open house" untuk silaturrahmi, antara lain di rumah jabatan Wakil Gubernur Sulbar, Amri Sanusi dan Ketua DPRD Provinsi Sulbar Hamzah Hapati Hasan.

Di halaman Rujab Wagub Sulbar dibangunkan tenda yang menghidangkan berbagai menu makanan untuk melayani warga yang datang melakukan silaturahmi dengan para pejabat tersebut.

Wagub Sulbar, Amri Sanusi tampak melayani warga, baik dari kalangan pejabat, pengusaha, profesional, masyarakat umum maupun kerabatnya berjabat tangan satu per satu, bahkan saling berpelukan.

Peristiwa serupa juga terjadi di Rujab Ketua DPRD Sulbar, Drs.Hamzah Hapati Hasan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008