Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Kamis pagi, setelah laporan laba perusahaan meleset dari rata-rata ekspektasi pasar dan sentimen memburuk, sementara yen yang relatif kuat terhadap dolar AS membebani eksportir.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) mengalami kerugian 85,11 poin atau 0,36 persen, dibandingkan tingkat penutupan Rabu (29/1), menjadi diperdagangkan di 23.294,29 poin.

Baca juga: Didukung kenaikan Wall Street, saham Tokyo berakhir lebih tinggi

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo turun 4,51 poin atau 0,27 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.695,44 poin.

Saham-saham eksportir, logam nonbesi dan yang terkait dengan instrumen presisi paling banyak mencatat penurunan yang signifikan di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Bursa Saham Tokyo merosot, setelah Wall Street mundur dan yen menguat Indeks acuan Nikkei 225 bertambah 163,69 poin atau 0,71 persen menjadi 23.379,40 poin pada penutupan perdagangan Rabu (29/1/2020), sementara itu, indeks Topix menguat 7,67 poin atau 0,45 persen menjadi 1.699,95 poin.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka turun di tengah pelemahan Wall Street, kenaikan yen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020