Jakarta (ANTARA) - Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan tidak akan melepas penyerang Edinson Cavani di bursa transfer Januari, meski pemain timnas Uruguay itu meminta untuk meninggalkan klub Prancis tersebut.

Penyerang berusia 32 tahun itu meminta untuk dilepas PSG di tengah minat dari klub Spanyol Atletico Madrid. Namun, PSG tidak berencana menjual pencetak gol terbanyak sepanjang masa mereka bulan ini.

Juara Prancis tersebut juga beralasan bahwa mereka belum menemukan penawaran yang cocok untuk Cavani.

Baca juga: Edinson Cavani selesai tes kesehatan di Atletico Madrid

Kontrak mantan pemain Napoli tersebut akan berakhir enam bulan lagi dan ia telah dikaitkan dengan klub seperti Manchester United dan Chelsea.

Pelatih Chelsea Frank Lampard menyebut Cavani seorang "pemain hebat" setelah klubnya dikaitkan dengan sang pemain pada awal bulan ini.

Menit bermain Cavani terbatas musim ini setelah kedatangan Mauro Icardi dengan status pinjaman selama satu musim dari Inter Milan di bursa transfer musim panas.

"Kami tidak mencapai kesepakatan dengan siapa pun," kata direktur olahraga PSG, Leonardo kepada L'Equipe.

"Kami tidak pernah berpikir untuk menjualnya. Pada satu titik kami membuka negosiasi, tetapi tidak ada kesepakatan yang tercapai. Kariernya enam setengah tahun di sebuah klub, itu tidak akan dihapus dalam perundingan selama dua pekan."

Pelatih PSG, Thomas Tuchel juga menambahkan bahwa Cavani dalam kondisi baik dan perlu mendapatkan kepercayaan diri dan ritmenya lagi.

Baca juga: Edinson Cavani urung merapat ke Old Trafford
Baca juga: Cavani ingin tinggalkan PSG untuk gabung Atletico Madrid

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020