Pati, Jawa Tengah,  (ANTARA News) - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Syamsir Siregar mengadakan silahturahmi sekaligus memberikan ceramah pada alim ulama, tokoh masyarakat se-Kabupaten Pati dan santri pondok pesantren Salafiyah, Kajen-Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, Sabtu.

Sebelumnya Ka BIN mengadakan pertemuan empat mata dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kyai Haji Sahal Mafudzh di pondok pesantren Salafiyah Lor dan dilanjutkan dengan peninjauan sejumlah fasilitas pondok pesantren.

Pesantren Salafiyah Kajen yang dulu dikenal sebagai pesantren Weton Banon, didirikan pada 12 Mei 1902 oleh KHB Siroj, salah satu keturunan Syekh  Mutamakkin, yang merupakan ulama penyebar Islam dan pembangun tradisi Jawa hingga berhasil menjaga kredibilitas ulama dan peran sejati ulama pada abad 18 di Desa Kajen, Pati.

Karena keistimewaan dan peranannya dalam mencerdaskan umat, membangun dan melestarikan perjuangan mempertahankan NKRI, KHB Abdurahman Saleh alias Gus Dur, menyempatkan diri berziarah ke makam Syekh Mutamakkin, setelah dilantik sebagai presiden keempat RI.

Silahturahmi Kepala BINB Syamsir Siregar ke Pondok Pesantren Salafiyah tersebut merupakan rangkaian Pekan Muharam Yayasan Salafiyah Kajen  memperingati Haul Syekh Mutamakkin yang akan berlangsung mulai 5 Januari  2009.

Ketua Panitia KH Ubaidillah mengatakan, dengan silahturahmi itu,  diharapkan mampu membangun dan memantapkan kesadaran ulama dan umaro dalam menjaga stabilitas ketahanan dan keamanan negara dari segala ancaman  keutuhan bangsa dan negara Indonesia.

Yayasan Salafiyah kini memiliki 2.000 pelajar dan santri yang dibekali  dengan ilmu keagamaan dan wawasan kebangsaan. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008