Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) mengirimkan bantuan logistik dan tim asesmen ke berbagai daerah di Indonesia yang terkena dampak banjir dan tanah longsor.

"“Prioritas utama Kementerian Sosial dalam setiap peristiwa bencana adalah perlindungan sosial korban bencana," kata Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara di Jakarta, Minggu.

Untuk itu, ketika terjadi banjir bandang di sejumlah daerah, Kemensos dengan cepat mengirimkan bantuan berupa kebutuhan dasar seperti makanan, selimut, pakaian anak dan dewasa dan peralatan kebersihan.

Baca juga: Kemensos imbau warga waspada pascabanjir di Lampung Selatan

Kemensos juga menurunkan taruna siaga bencana (Tagana) dan tim asesmen untuk mendata lebih lanjut kebutuhan warga.

Mensos mengatakan banjir yang menerjang sejumlah daerah pada Sabtu menyebabkan banjir bandang dan memaksa warga untuk mengungsi.

Di Provinsi Banten hujan lebat yang terjadi sejak Sabtu (1/2) menyebabkan banjir di tiga wilayah yakni Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang. Di Jawa Timur hujan lebat menyebabkan tiga kabupaten terendam yakni Kabupaten Jember, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Bondowoso.

Selanjutnya, banjir juga melanda Kabupaten Banjar, Jakarta Barat, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Kaur, Kabupaten Bandung, sementara banjir dan longsor juga terjadi di Kabupaten Klaten.

“Tim dari Kementerian Sosial telah berkoordinasi dengan masing-masing dinas sosial di kota dan kabupaten terdampak. Yang pertama tentunya memastikan evakuasi warga telah berjalan didukung tim dari TNI, Polri, perangkat desa dan warga,” katanya.

Baca juga: Kemensos salurkan bantuan logistik bagi 200 korban banjir di Jakbar

Selanjutnya, Kemensos juga mengerahkan Tagana dan relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) bersama Dinas Sosial (Dinsos) menyiapkan lokasi pengungsian, mendirikan dapur umum lapangan untuk pemenuhan kebutuhan makan dan minum warga, serta melakukan asesmen untuk mendata kebutuhan warga.

“Bantuan juga sudah didistribusikan dari gudang logistik Kementerian Sosial ke dinas sosial untuk diatur pendistribusiannya bersama rekan-rekan Tagana dan relawan sosial Kampung Siaga Bencana serta relawan lainnya,” ujarnya.

Untuk memastikan proses distribusi berjalan dengan baik dan benar-benar disalurkan kepada warga, Mensos diwakili Direktur Jenderal (Dirjen) Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Harry Hikmat mengunjungi Kabupaten Serang, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

“Wilayah Kabupaten Serang adalah salah satu yang terdampak cukup parah, khususnya di Perumahan Bumi Ciruas Permai (BCT),” katanya.

Dalam kunjungan itu, ia menyerahkan bantuan Mensos untuk Kabupaten Serang senilai total Rp105.2 juta. Bantuan logistik yang disalurkan berupa makanan siap saji, makanan anak, lauk pauk, mie instan, perlengkapan keluarga, perlengkapan anak, selimut, paket sandang, kasur dan tenda gulung.

Selain menyerahkan bantuan, Dirjen juga ikut terjun ke dapur umum untuk memantau dan memastikan pengelolaan dapur umum telah berjalan dengan efektif.

“Dapur umum lapangan juga sudah beroperasi dikoordinir oleh Tagana. Pagi tadi menyiapkan 4000 nasi bungkus, siang memasak lagi, demikian juga untuk malam,” kata Harry sembari ikut membungkus nasi bersama ibu-ibu.

Ia menilai koordinasi berbagai pihak dalam penanganan bencana tersebut berjalan sangat baik dan responsif.

Ia bersama rombongan kemudian melanjutkan peninjauan lokasi bencana di Desa Muara, Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang dan Dapur Umum yang berada di kantor Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Sebelum mengunjungi Banten, Dirjen meninjau Posko Induk Kementerian Sosial di Gedung Cawang Kencana, Jakarta Timur, untuk memastikan logistik cukup dan tim Kemensos telah bekerja cepat dan responsif.

Baca juga: Kemensos salurkan bantuan bagi korban banjir bandang di Jember
Baca juga: Korban banjir di Lebak terima santunan dari Kemensos

Pewarta: Katriana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020